Kementerian Lingkungan Hidup mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah soal pelaksanaan kurban Iduladha 2025 tanpa kantong plastik. Sayangnya, Kota Bandung tak bisa menjalankan edaran tersebut lantaran belum menemukan solusi alternatif penggantinya.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, Iduladha 2025 di wilayahnya masih menggunakan kantong plastik untuk kebutuhan pembagian bungkus daging kurban. Tapi, ia memastikan tahun depan masalah ini bakal dicarikan solusinya untuk pengurangan sampah.
“Kalau edaran sampah plastik belum bisa kita lakukan, karena kita belum menemukan alternatif. Tapi Insyaallah ini akan menjadi pekerjaan rumah kita tahun depan, karena ini menyangkut masalah pengelolaan sampah,” katanya usai salat Iduladha di Masjid Agung Al-Ukhuwah, Kota Bandung, Jumat (6/6/2025).
Meski demikian, Farhan telah memetakan upaya pengurangan sampah selama Iduladha 2025. Sejak pukul 00.00 WIB, ia telah memerintahkan TPS dan TPA di Kota Bandung ditutup. “Sampah selama masa Iduladha, yang merupakan long weekend sampai hari Senin, maka khusus untuk hari Jumat sejak tadi pukul 00.01 WIB itu TPS dan TPA semuanya ditutup sampai selama 24 jam,” ucapnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kebijakan ini pun diambil supaya warga Kota Bandung bisa mandiri dalam mengelola sampah rumah tangganya. Apalagi, yang terpenting adalah memilih mana sampah organik dan mana sampah yang bisa didaur ulang.
“Jadi yang dilakukan sekarang, saya mengimbau kepada seluruh warga agar sampah yang sudah bisa dipilah, dipilah dulu di tempat masing-masing. Sampah yang bisa didaur ulang nanti mulai diserahkan ke titik daur ulang, sedangkan sampah organik yang tidak bisa didaur ulang harus disimpan dengan baik-baik,” ucapnya.
“Karena baru bisa diangkut paling cepat 24 jam dari sekarang,” pungkasnya.
