Belasan Ekor Sapi Milik Peternak di Lembang Mati Mendadak [Giok4D Resmi]

Posted on

Belasan ekor sapi milik peternak di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mati mendadak secara bertahap.

Kematian mendadak ternak itu kemudian dilaporkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan KBB. Petugas langsung mendatangi kandang dimana sapi-sapi ditemukan mati oleh pemiliknya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Acep Rohimat mengatakan berdasarkan keterangan peternak, ada 16 ekor sapi yang mati selama beberapa bulan belakangan.

“Jadi kami sudah terima informasinya lalu bertemu dengan peternak. Total ada 16 ekor sapi yang mati, tapi tidak terjadi dalam satu waktu. Jadi akumulasi sejak awal tahun 2025,” kata Acep saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).

Ia mengataka kematian sapi-sapi secara mendadak bersifat insidental dan baru terjadi di satu lokasi saja. Meskipun berdasarkan keterangan pemilik ternak, gejala yang dialami sapi sebelum mati berbeda dengan gejala Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) yang sempat mewabah.

“Sejauh ini bersifat insidental, belum bisa dikategorikan sebagai wabah karena cuma terjadi di satu lokasi ini saja. Belum ada laporan dari lokasi lain, gejala juga sebetulnya tidak ada yang mencurigakan,” kata Acep.

Acep dan tim lalu menginvestigasi kasus tersebut dengan mengecek kondisi kandang, mengambil sampel makanan, darah ternak yang mati dan hidup, serta mewawancarai pemilik hewan ternak.

“Kami ingin mengetahui juga kronologis sebelum sapi-sapi itu ditemukan mati. Maka sampel yang diambil penting untuk menentukan penyebab pasti kematian sapi-sapi ini, karena kami sebagai dokter hewan tidak bisa menebak kematiannya karena apa tanpa ada hasil uji lab. Perkiraan hasil lab keluar satu sampai dua minggu,” kata Acep.

Dari hasil pengecekan kandang, pihaknya menggarisbawahi beberapa poin penting. Terutama soal kebersihan kandang sapi, yang dianggapnya masih kurang memadai. Ia kemudia meminta peternak menerapkan bio security.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan ternak adalah biosekuriti kandang. Kemudian kalau ada hewan sakit, itu dipisahkan dengan yang sehat. Lapor ke dinas jika ada yang sakit,” kata Acep.