Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Jengkol Meninggal Dunia

Posted on

Sosok bayi perempuan yang ditemukan tergeletak di bawah pohon jengkol sebuah kebun Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia, Sabtu (14/6/2025). Sebelumnya bayi tersebut sempat dirawat di Puskesmas Rancah lalu dirujuk ke RSUD Ciamis.

“Ya benar, bayi perempuan itu meninggal dunia tadi jam 4.45 WIB di ruang NICU. Karena memang saat kami terima kondisinya sudah infeksinya meluas. Mungkin sudah beberapa hari, kalau baru sehari mungkin beda cerita,” ujar Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan kepada infoJabar.

Bayu menyebut, saat menerima bayi tersebut dari Puskesmas Rancah, pihak RSUD Ciamis telah berupaya maksimal melakukan perawatan. Bayi perempuan itu dirawat di ruang NICU khusus untuk perawatan bayi. Namun sayangnya sang bayi tak mampu bertahan karena kondisinya yang sudah parah.

“Dari tubuhnya juga sudah keluar belatung. Kecuali kalau datangnya sehari sebelumnya lain cerita. Itu sudah paling maksimal. Datang dengan infeksi yang sudah menyeluruh,” katanya.

Sementara itu, polisi pun kini tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang tega membuang bayi begitu saja di kebun. Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis telah mengecek ke lokasi penemuan untuk mencari petunjuk kasus buang bayi perempuan itu. Polisi juga telah mengumpulkan keterangan warga terkait penemuan yang bikin geger itu.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Belum diketahui pelakunya, kami masih melakukan pengejaran. Apabila ada masyarakat yang mengetahui atau hal lainnya bisa diinformasikan ke kita. Mohon doanya semoga pelakunya bisa segera kami ungkap dan kami amankan,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono.

Sebelumnya diberitakan, suasana Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yang tenang mendadak heboh pada Jumat (13/6/2025) siang. Warga mendengar suara tangisan bayi yang berasal di bawah pohon jengkol kebun warga.

Suara tangisan bayi tersebut didengar oleh warga yang sedang berburu tupai. Ketika sedang berjalan mendengar suara bayi, dengan rasa bingung ada suara bayi di tengah kebun lalu memastikan suara itu. Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan bayi tergel tak di dekat pohon jengkol.

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi hidup dan masih terlilit ari-ari. Video rekaman penemuan bayi tersebut pun beredar di aplikasi WhatsApp. Terlihat bayi dalam kondisi kotor, tergeletak di tanah dan rerumputan, bahkan sudah dikerubuti oleh semut dan lalat. Setelah ditemukan, warga kemudian melaporkannya ke perangkat desa lalu dilanjutkan ke Polsek Rancah. Bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Rancah untuk mendapatkan perawatan.