Base Transceiver Station (BTS) Meledak dan Terbakar di Desa Megu Cilik, Warga Panik

Posted on

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Megu Cilik, Blok Kapling Timur, RT 10 RW 01, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (22/4/2025). Sebuah Base Transceiver Station (BTS) milik salah satu provider telekomunikasi meledak dan terbakar hingga memicu kepanikan warga sekitar.

Ledakan pertama kali terdengar, kemudian warga yang terkejut oleh suara dentuman keras langsung bergegas keluar rumah. Ketua RT setempat, Satini, menjadi salah satu yang pertama merespons dengan melakukan pengecekan ke area sekitar menara BTS.

“Saya curiga dengan suara ledakan, makanya saya langsung cek. Ternyata asap tebal dan api besar muncul dari RAK (lemari perangkat) BTS,” ujar Satini.

Satini segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Sektor Weru. Dalam waktu singkat, tim damkar yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana langsung meluncur ke lokasi.

“Dua alat pemadam api ringan (APAR) dan satu unit pancar kami kerahkan ke lokasi. Saat kami tiba, api masih menyala cukup besar. Warga pun panik dan khawatir api akan menyebar,” jelas Eno.

Upaya pemadaman dimulai dengan penggunaan dua APAR, namun api terus berkobar. Petugas akhirnya menggelar selang dan menyemprotkan air secara intensif hingga api berhasil dijinakkan. Setelah dipastikan tidak ada titik api tersisa, petugas menyatakan area tersebut aman.

“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada panel kelistrikan BTS,” tambah Eno.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Setelah memastikan situasi aman dan terkendali, tim damkar kembali ke pos untuk siaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *