Bantuan mengalir untuk Nenek Asyah (76), lansia asal Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur yang dituduh menculik dan babak belur dihajar warga. Bahkan selain bantuan uang tunai, Nenek Asyah juga rencananya diberangkatkan umrah gratis.
Kuasa Hukum Nenek Asyah, Fanfan Nugraha mengatakan, berita viral Nenek Asyah menggerakkan hati banyak pihak, terutama mengetahui kondisinya yang penuh luka akibat aksi pemukulan.
“Nenek Asyah banyak mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Mulai dari yang mendoakan hingga datang langsung untuk memberikan bantuan,” kata dia, Sabtu (10/5/2025).
Menurut dia, salah satu youtuber asal Malaysia juga sempat datang untuk memberikan bantuan berupa uang tunai sebanyak 76 lembar pecahan Rp 100 ribu.
“Kemarin ada youtuber datang, dia memang sering kali berbagi. Begitu melihat video viral Nenek Asyah langsung datang ke Cianjur. Memberikan uang tunai sejumlah 76 lembar uang Rp 100 ribu sesuai dengan usia dari nenek Asyah,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, Nenek Asyah juga diberangkatkan umrah dalam waktu dekat. Nenek Asyah pun tak kuasa menahan tangis lantaran terharu, dimana musibah yang dialaminya beberapa hari lalu membuat banyak dermawan tergerak membantu.
“Nenek Asyah nangis begitu dapat pemberian umrah gratis. Bersyukur para dermawan datang tidak hanya memberi bantuan dukungan, uang, tapi juga memberangkatkannya umrah,” kata dia.
Terbaru, lanjut dia, sebuah yayasan juga memberikan bantuan uang tunai senilai puluhan juta Rupiah.
“Iya ada lagi tadi yang memberikan bantuan untuk Nenek Asyah. Banyak pihak yang ingin datang, melihat langsung kondisinya dan memberikan bantuan,” kata dia.
Fanfan berharap kejadian yang menimpa Nenek Asyah tak terulang lagi dan para pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
“Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tidak main hakim sendiri, apalagi untuk hal yang belum pasti kebenarannya. Pelaku pun saya harap dihukum dengan adil sesuai dengan perbuatannya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Asyah, lansia berumur 76 asal Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang, Cianjur babak belur dan alami luka lebam di bagian wajah hingga punggung usai dipukuli beberapa orang warga lantaran dirinya dituduh sebagai penculik.
Dua pelaku yakni Ahmad dan Abdul Kohar pun berhasil ditangkap, dimana Ahmad diamankan di rumahnya dan Abdul Kohar yang sempat buron diringkus di sebuah gubuk di tengah pemakaman.