Banjir Cianjur yang Sisakan Sampah

Posted on

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur menyebut puluhan ton sampah diangkut dari empat kecamatan terdampak banjir. Mayoritas sampah ialah ranting dan plastik pembungkus makanan yang dibuang sembarangan ke sungai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Komarudin, mengatakan sejak sehari pasca banjir, pihaknya menerjunkan puluhan petugas serta lima unit mobil sampah ke beberapa titik yang terdampak paling parah.

“Sejak kemarin kami lakukan pembersihan sampah yang berserakan di pemukiman pasca banjir. Karena saat banjir itu banyak sampah yang turut terbawa dan ketika surut, sampah tersebut malah menumpuk di pemukiman warga,” kata dia, Senin (28/4/2025).

Menurutnya dalam dua hari penanganan, total ada 40 ton lebih sampah yang diangkut.

“Hari pertama sekitar 30 ton sampah diangkut. Untuk hari ini sekitar 10 ton yang kami angkut dari dua titik. Jadi lebih kurang 40 ton sampah yang diangkut dari lokasi banjir,” kata dia.

Dia menuturkan, mayoritas sampah yang diangkut ialah ranting pohon daun plastik makanan. Sedangkan untuk barang-barang rumah tangga langsung diamankan warga untuk digunakan kembali.

“Kebanyakan sampah rumah tangga, seperti plastik yang dibuang sembarangan ke sungai. Kemudian sampah itu terbawa banjir dan berserakan di pemukiman setelah air surut. Selain itu juga ada ranting pohon yang juga terbawa banjir,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Ramzi, mengatakan banjir yang terjadi beberapa hari lalu salah satunya disebabkan banyaknya sampah di aliran sungai dan drainase.

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran semua pihak untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah agar tidak terjadi bencana banjir.

“Kita harus kembali lagi menjaga alam, tidak buang sampah sembarangan. Makanya tadi juga saya ajak anak-anak SD supaya membiasakan diri tidak buang sampah sembarangan, supaya sungai tidak tersendat dan tidak banjir,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir terjadi di 4 kecamatan di Cianjur, Sabtu (26/4/2025) malam. Akibatnya 203 rumah terdampak, bahkan beberapa diantaranya hingga jebol terhantam derasnya arus banjir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *