Bandung Kota Termacet, Walkot Farhan: Transportasinya Jelek Sekali

Posted on

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memuji Gubernur Jakarta Pramono Anung yang telah berhasil membenahi transportasi umum, sehingga Jakarta tak lagi menempati uratan pertama sebagai kota termacet di Indonesia. Pemuncak kota termacet di Indonesia versi Tomtom Traffic Index justru kini ditempati Kota Bandung.

“Selamat Mas Pram Anda berhasil menjadikan Kota Jakarta sebagai kota termacet ketiga,” kata Farhan sambil melempar senyum, Sabtu (5/7/2025).

Namun saat awak media sebut Jakarta ada di urutan kelima, Farhan acungkan jempol untuk keberhasilan Jakarta dalam menangani kemacetan.

“Oh Jakarta kelima? hebat Jakarta,” ujar Farhan sambil mengacungkan jempolnya.

“Bandung nomor satu dong,” ucap Farhan sambil penuh canda.

Meski demikian, Farhan mengaku, jika pihaknya akan terus berbenah demi mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Bandung.

“Gini-gini, ini mah fakta bukan ngeles, jumlah warga Kota Bandung 2,6 juta, kendaraan pribadi berplat nomor D, Bandung itu 2,3 juta. Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang bahwa memastikan strategi kendaraan umum sistemnya dengan sistem yang tidak menggunakan trayek,” ucap Farhan.

Menurut Farhan, dia akan berpihak pada moda transportasi angkot. Dia berencana mengubah regulasi terkait angkutan umum tersebut.

“Saya minta regulasi trayek yang peninggalan masa lalu itu harus diubah, sehingga angkot lebih fleksibel,” ucapnya.

Farhan mengaku malu dengan hasil survei yang menempatkan Kota Bandung sebagai kota termacet di Indonesia. Namun di sisi lain, itu juga jadi penyemangat untuk terus melakukan perbaikan.

“Sangat (apresiasi), karena terbukti, saya malu kalau Kota Bandung dicap termacet di seluruh Indonesia, jadi perbaikan utama sistem transportasi. Mengapa Bandung macet? Karena banyak yang membeli mobil dan motor pribadi. Kenapa beli mobil dan motor pribadi? Karena transportasinya jelek sekali,” jelas Farhan.

“Maka kita akan urut dari atas, transportasi dibenarkan, trayek dihilangkan sehingga bisa bersaing dengan ojol dan taksi online. Berbasis carter, bukan berbasis fee, mengajak orang pindah ke transportasi umum dan pengaturan lalu lintas di Kota Bandung bisa diperbaiki,” pungkasnya.

Solusi Benahi Kemacetan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *