Awas! Modus Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Pemkab Sukabumi Kembali Muncul

Posted on

Aksi penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali terjadi. Tak hanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Dede Rukaya, nomor yang mengaku sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Sekdis Kominfo) pun turut dipakai pelaku untuk memancing korban.

Salah satu percakapan yang beredar menunjukkan pelaku menggunakan nomor WhatsApp 0812-1554-5876 dan mencatut nama Dede Rukaya. Dalam pesan tersebut, pelaku mengaku sedang butuh pinjaman dana sementara sebesar Rp 35 juta dan menjanjikan akan menggantinya keesokan hari.

“Ini soal dana bu, namun sifatnya pinjaman sementara, kebetulan dana kami di kantor besok pagi baru cair,” tulis pelaku dalam pesan WhatsApp.

Pesan-pesan semacam ini bukan kali pertama terjadi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, membenarkan bahwa aksi penipuan dengan cara mencatut nama dan jabatan pejabat daerah sudah sering terjadi.

“Terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan nomor yang di-hack dari pejabat Pemerintah Kabupaten Sukabumi, itu sudah sering terjadi,” kata Mubtadi saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2025).

Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai bentuk permintaan melalui media sosial atau aplikasi percakapan pribadi seperti WhatsApp dan Instagram.

“Saya imbau kepada masyarakat untuk lebih dewasa dalam menerima informasi dari media sosial ataupun aplikasi seperti WA, dari DM Instagram dan sebagainya. Kita harus paham bahwa tidak pernah terjadi seorang pejabat itu mengatasnamakan dirinya untuk meminta sesuatu yang sifatnya tidak prosedural,” ujarnya.

Mubtadi menegaskan, jika ada permintaan mencurigakan mengatasnamakan pejabat, hampir dapat dipastikan itu adalah modus penipuan. Ia meminta warga untuk tidak ragu melakukan pengecekan langsung.

“Silakan masyarakat dapat menghubungi instansi terdekat, siapapun yang diketahui oleh masyarakat untuk melakukan konfirmasi. Semua pejabat di Kabupaten Sukabumi itu sudah terhubung baik dalam grup WA, ataupun konsultasi secara langsung. Jadi diharapkan masyarakat tidak gampang tertipu, terlena, apalagi kalau ada seseorang yang meminta uang dengan mengatasnamakan pejabat atau nomor pejabat,” imbuhnya.

“Silakan untuk melakukan kroscek terlebih dahulu, siapapun, di instansi Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” tambah Mubtadi menutup keterangannya.