Awas! Lubang Besar Ancam Pengendara di Jalur Pedestrian Cihideung Tasik

Posted on

Kerusakan fasilitas publik kembali dikeluhkan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya.

Kali ini kerusakan terjadi di pusat kota, tepatnya di kawasan pedestrian Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Jalan berupa hamparan batu andesit banyak yang rusak, baik di jalur pejalan kaki maupun di jalur perlintasan sepeda motor.

Kerusakan ini tak hanya merusak estetika dan mengganggu kenyamanan, namun sampai mencelakai warga.

Beberapa pengendara sepeda motor sampai terjatuh akibat lubang yang tergolong dalam.

Sebagai mana diketahui, ketebalan batu andesit yang jadi hamparan jalan memiliki ketebalan sekitar 10 sampai 15 sentimeter, sehingga ketika batu terkelupas, lubangnya cukup dalam.

Enjang Supriadi (54), salah seorang pedagang membenarkan, belakangan sering terjadi kecelakaan karena kerusakan di jalur pedestrian.

“Belum lama ada perempuan dibonceng laki-laki, jatuh pas lewat yang rusak. Dia dari arah Pasar Wetan ke Jalan HZ Mustofa,” kata Enjang, Selasa (22/4/2025).

Menurut dia kerusakan ini sudah cukup lama dibiarkan. Sebelum Lebaran lalu, kerusakan sudah terjadi di beberapa titik.

“Sejak bulan puasa juga sudah banyak yang rusak,” kata Enjang.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan setempat, Kepler Sianturi menyatakan, keprihatinan terkait kawasan Cihideung yang sudah tak cantik lagi dan banyak kerusakan.

“Kok dibiarkan rusak seperti itu, tidak mau memelihara atau bagaimana Pemkot ini,” kata Kepler.

Dia juga membenarkan, kerusakan jalan di jalur ini sudah banyak makan korban pengendara sepeda motor.

“Ada sepeda motor yang jatuh Sabtu kemarin. Mungkin hilang keseimbangan saat melewati jalan yang rusak,” kata Kepler.

Dia mengatakan, selama ini warga sering bergotong royong untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan di kawasan itu. Warga swadaya karena memiliki kepedulian atas kerusakan di pusat kota tersebut.

“Warga sering memperbaiki secara swadaya, masak Pemkot mengandalkan terus warga. Kerusakan seperti ini butuh bantuan Pemkot, karena sudah cukup membahayakan,” kata Kepler.

Terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengaku akan segera memeriksa kerusakan jalan di pedestrian Cihideung tersebut.

Dia mengatakan saat ini atau di APBD 2025 ini, belum ada program untuk renovasi jalur pedestrian Cihideung mau pun Jalan HZ Mustofa.

Tapi jika sekedar untuk memperbaiki kerusakan jalan secara sementara, pihaknya akan segera turun tangan.

“Kalau untuk perbaikan atau renovasi belum ada, tapi kalau sekedar pemeliharaan bisa, segera akan kami cek ke lapangan,” kata Hendra.

Dia mengakui saat ini banyak muncul keluhan warga terkait kerusakan infrastruktur publik. Pihaknya sedang berusaha untuk melakukan perbaikan, minimal tidak sampai membahayakan keselamatan pengendara.

“Memang banyak jalan yang dilaporkan rusak, butuh perbaikan. Mudah-mudahan bisa segera ditangani,” kata Hendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *