Jembatan Ciember yang menghubungkan dua kampung di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur akhirnya rampung diperbaiki dan dalam dilintasi warga usai putus akibat diterjang banjir bandang pada 26 April 2025 lalu.
Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu, mengatakan jembatan sepanjang 15 meter itu dibangun dalam kurung waktu satu bulan dengan anggaran yang mencapai Rp 650 juta.
“Ambruk April lalu karena banjir, dan alhamdulillah awal Juni ini sudah bisa diresmikan dan digunakan lagi,” kata Wahyu, Senin (2/5/2025).
Dia mengklaim jika konstruksi jembatan yang baru lebih kokoh dibandingkan sebelumnya. Hal itu dilakukan agar ambruknya jembatan akibat luapan air sungai tidak terulang.
“Ini akses penghubung antar kampung, jadi jangan sampai amruk lagi. Makanya diperkokoh konstruksinya,” ujarnya.
Di sisi lain, Plh Kepala Desa Sukamulya Adriansyah, mengatakan warga sangat bersyukur jembatan tersebut kembali dibangun dengan kurun waktu yang singkat, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
“Sebelum diperbaiki, warga jadi harus memutar ke jalur alternatif yang jaraknya jauh. Tapi sekarang sudah selesai, sehingga akses warga dekat baik untuk ekonomi, pendidikan, dan lainnya,” pungkasnya Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan penghubung dua kampung di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat terputus usai diterjang banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Ciembe, Sabtu (26/4/2025) malam.