Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Tri Haryanto, sedang getol-getolnya bermain gim online. Bukan sekadar hobi saja, pelajar kelas XI SMK Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) TNI AD Kota Cimahi itu ingin menggapai mimpi jadi gamer profesional.
Tri memainkan banyak gim online di ponselnya. Salah satunya Free Fire, sebuah gim battle royale atau pertempuran dimana pemainnya harus bertahan hidup sampai akhir.
Tak cuma sebatas adu tembak-tembakan menggunakan senjata, namun juga mesti mengerti strategi yang bakal diaplikasikan serta komunikasi yang baik dengan pemain lainnya.
“Ya senang main gimnya, jadi ada strategi gitu. Kalau cita-cita jadi gamers pro, ya ada pastinya ingin seperti yang sudah sukses,” kata Tri saat ditemui, Selasa (17/6/2025).
Tri beruntung karena hobinya itu difasilitasi oleh tempatnya bersekolah melalui ekstrakurikuler e-sport. Artinya, permainan tersebut dalam ketentuan yang jelas dan diawasi oleh sekolah.
“Enggak mengganggu ke belajar juga, karena kan kita ada waktunya kalau main. Misalnya saya kalau main itu dari jam 12 siang sampai jam 3 sore, itu juga hari Sabtu-Minggu. Kalau ekskul ya cuma beberapa jam,” kata Tri.
Keseriusannya dalam dunia E-Sport dibuktikannya dengan raihan juara dua dalam kejuaraan gim online antarsekolah di Cimahi. Hal itu jadi kesempatan untuk ia bisa kembali berkembang.
“Pernah ikut, salah satu gim online. Kejuaraan antarsekolah sampai runner-up, mudah-mudahan kedepannya bisa lebih berkembang,” kata Tri.
Sementara itu, Kepala SMK Pusdikhub TNI AD, Budi Laswardi mengatakan ekstrakurikuler gim ini telah berjalan selama dua tahun. Kini ada 30 siswa yang diberikan waktu bermain secara teratur dan terpantau.
“Sebetulnya kurang lebih sudah dua tahun yang lalu kita sudah ada program ekstrakurikuler untuk game ini dan diikuti oleh terakhir 30 siswa. Sekarang masih berjalan,” kata Budi.
Pihaknya ingin mengarahkan bakat siswa dalam berbagai bidang salah satunya gim online agar mampu mengembang keterampilan tanpa khawatir stigma kurang baik soal gim.
“Sebagai lembaga pendidikan, di sini usia-usia remaja sangat dominan, dan mereka saya pantau dalam menyalurkan hobi bermain gim. Di sini cukup banyak, edukasi dalam bermain gim yang positif pun terus dilakukan,” kata Budi.
Melihat potensi para siswa, Garena Indonesia sebagai salah satu developer gim online turut memberikan dukungan berupa edukasi dan pelatihan agar para siswa punya arah dan pemahaman lebih jelas.
“Kami ingin menjaga positif gaming experience, kita ingin tetap menjaga ekosistem bagaimana para pemain kami itu bermain dengan aman dan nyaman,” ujar Head of Business Development Esports & Community Garena Indonesia, Wijaya Nugroho.