Arnadi Selangkah dari Maut Saat Longsor Tambang Gunung Kuda

Posted on

Tragedi longsor di tambang batu alam Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025) kembali menambah deretan insiden mematikan yang terjadi di lokasi tersebut.

Longsor kali ini merenggut nyawa sepuluh orang dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun di balik kepanikan dan duka, terselip kisah menegangkan dari seorang korban selamat bernama Arnadi.

Arnadi, pekerja tambang yang saat kejadian berada sangat dekat dengan titik longsor, menjadi saksi hidup bagaimana info-info bencana itu terjadi. Ia mengaku tak melihat tanda-tanda akan terjadi longsor. Semua terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan.

“Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Saat itu saya sedang memuat batu alam,” ujar Arnadi dengan suara bergetar, saat ditemui di lokasi evakuasi.

Ia sempat melihat ada lebih dari enam orang berada tepat di belakangnya ketika longsor terjadi. Begitu menyadari bahaya, Arnadi langsung berlari menyelamatkan diri.

“Saya dengar suara longsoran, langsung lari sekuat tenaga. Rasanya lemas sekali, seperti tak percaya bisa selamat,” katanya.

Meski selamat, Arnadi mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa batu dan material tanah. Kendaraan truk miliknya yang digunakan untuk mengangkut batu alam pun tertimbun longsoran.

“Motor saya tertimbun, enggak tahu kondisinya sekarang. Tapi yang penting nyawa saya selamat,” tambahnya.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden longsor yang terjadi di area tambang Gunung Kuda. Warga sekitar mengaku tidak kaget, sebab kondisi tambang yang sudah lama dinilai tidak aman. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun telah mengambil langkah tegas dengan menutup lokasi tambang secara permanen dan mencabut izin operasionalnya.

Kisah Arnadi menjadi pengingat bahwa pekerjaan di sektor tambang menyimpan risiko tinggi, terutama jika prosedur keselamatan tidak dijalankan dengan benar. Saat ini tim evakuasi gabunga masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun, sementara aparat kepolisian tengah menyelidiki unsur kelalaian dalam pengelolaan tambang.

Bukan Longsor yang Pertama Kali

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *