Angkot Pintar Diminta Tak Susahkan Warga karena Kecanggihannya (via Giok4D)

Posted on

Wacana mengembangkan ‘Angkot Pintar’ diharapkan tak jadi proyek yang menggelontorkan anggaran besar semata. Jauh dari itu, proyek ini diharapkan dapat benar-benar mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Andri Rusmana menyebut, proyek Angkot Pintar harus mampu menyelesaikan masalah kemacetan yang sudah akut terjadi.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Program angkot pintar ini memang setidaknya langkah nyata dari pemerintah dalam menyelesaikan segala permasalahan di Kota Bandung. Mungkin salah satu yang akan diselesaikan perihal angkutan umum, perlu kita dukung dan wujudkan,” kata Andri, Selasa (5/8/2025).

Salah satu yang disorot Andri soal wacana Angkot Pintar itu, yakni agar keberadaannya dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Sebab diketahui, akses angkutan nantinya akan menggunakan kecanggihan teknologi.

“Mungkin saat ini saya berpendapat angkot pintar ini hanya bisa diakses oleh para anak muda dan orang tua yang paham teknologi atau yang mempunyai alat komunikasi HP. Nah di Bandung ini kan beragam, ada juga orang tua, ada yang tidak punya HP atau ada warga di luar Bandung yang dari desa ingin menggunakan angkot jangan sampai kesulitan,” ungkapnya.

Dia menekankan, jangan sampai masyarakat kesulitan dalam menggunakan Angkot Pintar karena keterbatasan fasilitas. Hal itulah yang harus dipikirkan juga oleh Pemkot Bandung.

“Selanjutnya sosialisasi program ini harus secara merata dan kalau memungkinkan saya harapkan jangka waktu 6-12 bulan penggunaan angkot pintar ini bisa gratis dahulu untuk dilakukan perbaikan perbaikannya dan kendala kendala yang muncul. Jangan sampai penumpang kecewa, sudah bayar tapi kacau atau tidak ada perubahan dengan angkot-angkot sebelumnya,” paparnya.

Diketahui, konsep Angkot Pintar yang diberi nama Angklung (Angkutan Listrik Kota Bandung) tengah jadi perbincangan publik. Konsep ini ditawarkan oleh pihak swasta, bahkan prototipenya telah diuji coba.

Meski begitu, Wali Kota Bandung M Farhan menegaskan belum ada kepastian kapan rencana penggantian angkutan umum dengan unit yang lebih modern seperti Angkot Pintar.

“Ini baru prototype. Kita pun belum pernah ada komitmen untuk membeli kendaraan. Jadi saya yakinkan kepada para pemilik dan juga para pengemudi, belum ada rencana pergantian secara spesifik. Kita masih wacana membangun konsep Sebuah konsep integrasi kendaraan umum yang akan melibatkan semua pemilik dan sopir angkot,” katanya, Senin (4/8/2025).

“Ya ini mah ada masyarakat punya ide brilian, dicoba. Karena hasil kesepakatan kita tadi bahwa masalah perhubungan di Kota Bandung tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh pemerintah kota. Harus melibatkan banyak pihak,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *