Wali Kota Bandung Muhammad Farhan punya ambisi besar dalam upaya penanganan masalah sampah. Farhan menargetkan kawasan bebas sampah (KBS) nantinya bisa naik mencapai 800 RW di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Bandung secara administratif tercatat memiliki total 1.597 RW. Meski saat ini baru 400 RW yang punya label kawasan bebas sampah, Farhan menargetkan, jumlah kawasan tersebut bisa meningkat mencapai 800 RW.
“Nanti kita akan meluncurkan sebuah program di mana ada satu RW satu petugas pemilah sampah. Tujuannya adalah memastikan bahwa dari 400 kawasan bebas sampah di Kota Bandung, harus naik minimal di 800, dua kali lipat,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Untuk menghadapi krisis penanganan sampah saat ini, Farhan sudah memberikan instruksi untuk kewilayahan. Ia memerintah agar sampah organik harus bisa ditangani di lingkungan RW dan tidak boleh dibuang ke TPS.
“Sampah organik harus selesai di lingkungan RW. Pokoknya, kalau bisa disiapkan lahan untuk mengolah sampah organik tersebut,” tuturnya.
Sejumlah tumpukan sampah di Kota Bandung pun perlahan mulai diangkut dan dibersihkan. Di TPS Gunung Batu Timur, 100 ton tumpukan sampah telah diselesaikan lalu berlanjut ke tumpukan di Pasar Sederhana.
“Kita targetkan selesai di tanggal 23-24 ini. Tapi yang tumpukan lama, karena yang baru pasti banyak. Jadi tumpukan lama kita habiskan dulu, tumpukan baru ya untuk mengisi TPS-TPS dulu, setelah itu diangkut lagi,” pungkasnya.
