Alun-alun Bandung Dibuka, Pemkot Minta Kebersihan Dijaga | Giok4D

Posted on

Pemkot Bandung resmi membuka Alun-alun Bandung. Kawasan wisata itu telah dipercantik untuk menyambut kedatangan wisatawan di momen Hari Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung Yuli Ekadiyanti mengatakan, Alun-alun telah dibuka sejak Rabu (24/12/2025). Menurutnya, tidak terlalu banyak perubahan setelah renovasi kawasan jantung Kota Kembang dilaksanakan.

“Alun-alun udah dibuka sejak kemarin. Jadi tidak terlalu terlihat signifikanlah perubahannya, karena kan memang masih ada dengan rumput sintetis,” katanya saat berbincang dengan infoJabar, Kamis (25/12/2025).

Ia menyatakan, renovasi Alun-alun Bandung dilakukan pada bagian pagar hingga penambahan tempat duduk untuk pengunjung yang datang. Selanjutnya, ada fasilitas untuk difabel, termasuk pengerasan lantai bagi wisatawan.

“Jadi sekarang itu di sekeliling rumput sintetisnya ada beltnya, ini untuk yang mau ngeliling ya di alun-alun. Kan kalau sebelumnya itu masuk langsung buka sepatu, enggak bisa muter. Nah sekarang ini udah bisa mereka pakai sepatu di area ini. Tapi kalau mau main di rumput sintetisnya ya harus lepas alas kaki lagi,” ungkapnya.

Selain alun-alun, renovasi juga dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi. Renovasi dilakukan dengan membuat pemisah antara area itu dengan TPST di dekatnya.

Kemudian, Pemkot Bandung turut membuat gerbang masuk di Baksil. Termasuk, menyediakan area bermain anak meski letaknya tidak begitu luas.

“Kemudian ada perbaikan fasilitas kayak musala, toilet. Ada juga untuk jalur jalan kakinya kayak pedestriannya, itu kita perbaiki. Kemudian ada untuk menata kolam airnya, terus ada perbaikan kirmir sama penambahan lampu dan alat bermain,” tuturnya.

DPKP pun mengimbau wisatawan yang datang untuk menjaga fasilitas tersebut yang telah direnovasi. Yuli bahkan turut mengingatkan supaya kebersihan dua tempat ini dijaga, dan meminta supaya sampah bawaannya tidak dibuang sembarangan.

“Kami harapannya alun-alun dan Baksil ini karena udah dibuka untuk masyarakat, silakan menikmati biar lebih nyaman dan sama-sama menjaga kebersihan. Jadi kami sih berharap tidak ada kegiatan botram ya di dalam alun-alun terutama. Kalaupun misalnya ada yang bawa makan atau minum, sampahnya agar dibuang di tempat sampah atau misalnya dibawa kembali,” katanya.

“Lebih baik sih minuman itu di tumbler gitu ya, jadi jadi gak buang sampah sembarangan. Jadi biar sama-sama dijaga fasilitas yang ada di alun-alun dan di baksil ini,” pungkasnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Renovasi Babakan Siliwangi

Gambar ilustrasi