Ada pemandangan berbeda saat Persib Bandung menghadapi Arema FC. Ban kapten yang biasanya melingkar di lengan Marc Klok, kali ini dipakaikan kepada Beckham Putra. Keputusan itu sempat mengejutkan, sebab di laga tersebut masih ada sosok senior seperti Teja Paku Alam yang turun sebagai starter.
Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9/2025) yang dimenangkan Persib 2-1, kapten utama Maung Bandung, Marc Klok absen karena cedera. Bojan pun menunjuk Beckham untuk menggantikan Klok sebagai kapten tim.
Rupanya, Bojan punya alasan tersendiri mengapa ban kapten diberikan kepada Beckham. Menurutnya, pemilihan kapten bukan semata soal senioritas usia, melainkan juga lamanya kebersamaan dengan klub.
Namun selain itu, ada faktor lain yang membuat Bojan enggan memberi ban kapten kepada Teja. Faktor itu ialah aturan terkait hanya kapten tim yang berhak berbicara dan melayangkan protes kepada wasit.
“Normalnya di ruang ganti, kapten adalah pemain yang paling lama berada di klub. Di tim kami, pemain yang paling lama berada di klub adalah Teja. Tapi saya tidak suka penjaga gawang untuk menjadi kapten, terutama setelah adanya aturan hanya kapten yang bisa berbicara dengan wasit,” jelas Bojan.
“Saya kurang nyaman ketika kaptennya adalah kiper. Itu alasannya dan Beckham juga adalah pemain paling lama di klub setelah Teja,” tambahnya.
Bagi Beckham, kesempatan memimpin rekan-rekannya di lapangan menjadi pengalaman berharga. Pemain berusia 23 tahun itu mengaku bangga sekaligus termotivasi untuk tampil lebih baik ke depannya.
“Tentunya sangat senang bisa dipercaya sebagai kapten. Saya masih muda dan tentunya ini menjadi pembelajaran yang bagus untuk ke depannya karena saya semakin percaya diri juga untuk menghadapi pertandingan bahwa saya bisa lebih baik dari sebelumnya,” ucap Beckham.
Meski begitu, setelah Beckham ditarik keluar di menit 66, ban kapten pada akhirnya diserahkan kepada Teja Paku Alam. Namun Teja tak banyak mengambil peran kapten di sisa waktu yang ada. Pada momen tertentu, pemain-pemain seperti Thom Haye dan Federico Barba yang terlihat berbicara dengan wasit.
