Akun Instagram (IG) resmi milik artis sekaligus politikus, Nafa Urbach, @nafaurbach, mendadak hilang dari media sosial. Peristiwa ini berlangsung usai Nafa dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Mengutip infoHot (baca selengkapnya ), Senin (1/9/2025), akun IG Nafa yang memiliki sekitar 4 juta pengikut itu tidak dapat ditemukan lagi. Ketika dicari, yang muncul hanyalah akun-akun penggemar. Akun resmi Nafa yang sebelumnya berisi lebih dari 5.300 unggahan, kini hanya menampilkan pesan standar: “This page isn’t available.”
Kejadian ini menambah panjang daftar permasalahan yang menimpa Nafa Urbach. Sebelumnya pada Minggu, 31 Agustus 2025, ia telah resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR Komisi IX Fraksi NasDem.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti alasan di balik hilangnya akun Instagram Nafa. Belum ada pernyataan resmi dari Nafa Urbach terkait penghapusan akun Instagram maupun status terbarunya setelah tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI.
Sekadar diketahui, sebelum dinonaktifkan partainya, Nafa Urbach dikecam karena pernyataannya membela kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. Namun, alih-alih mendapat dukungan, pernyataan tersebut memicu kemarahan warganet. Dia juga mengeluhkan kemacetan parah yang dihadapi dari kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Senayan.
Partai NasDem mengambil langkah tegas pada 31 Agustus 2025 dengan menonaktifkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari DPR RI. Dalam siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Hermawi Taslim, disebutkan:
“Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.”
NasDem mengatakan ucapan yang mencederai perasaan rakyat bertentangan dengan sikap partai. NasDem menyatakan aspirasi masyarakat harus menjadi arus utama.
“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan daripada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasan rakyat, dan hal tersebut merupakan pernyimpangan terhadap perjuangan partai NasDem,” lanjut isi pernyataan itu.