Krisis ketersediaan darah di PMI seakan menjadi masalah klasik yang terjadi setiap waktu. Jumlah pendonor yang tak sebanding dengan kebutuhan transfusi membuat PMI sulit memiliki stok darah yang memadai.
Hal itu juga terjadi di Kota Tasikmalaya, dimana PMI Kota Tasikmalaya kerap kali kelimpungan akibat kekurangan stok darah.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Rahmat Kurnia menjelaskan kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya rata-rata mencapai 80 labu per hari. Angka kebutuhan itu akan berlipat jika dalam momentum atau ada kejadian tertentu. Sementara pasokan atau donor yang diterima hanya di kisaran 40 labu per hari.
“Memang kondisinya selalu demikian, kebutuhan sekitar 80 labu per hari, kami di PMI hanya bisa mendistribusikan sekitar 40 labu,” kata Rahmat disela acara donor darah di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (24/6/2025).
Rahmat mengaku mengapresiasi upaya Polres Tasikmalaya Kota yang menggelar kegiatan amal donor darah bertajuk Superhero Kemanusiaan ini. Pasalnya pendonor yang terlibat cukup banyak, sehingga jumlah labu darah yang terkumpul cukup signifikan. Sampai pukul 15.30 WIB sudah ada 702 labu darah yang terkumpul, dari target 1.000 labu.
Hasil melimpah ini tidak hanya untuk PMI Kota Tasikmalaya, tapi didistribusikan juga untuk PMI daerah tetangga.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Dengan keterlibatan empat UDD, yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasik, Garut dan Ciamis. Nantinya, darah tersebut akan dibagikan,” kata Rahmat.
Perolehan labu darah dari kegiatan ini menurut Rahmat akan bisa menutupi kebutuhan selama satu minggu ke depan.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi mengatakan semua orang bisa menjadi superhero bagi kemanusiaan, dengan cara menyumbangkan darahnya. Aksi donor darah menurut dia sangat mulia karena berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Donor darah ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari anggota Polres, Bhayangkari, Satbrimob, TNI, mahasiswa, PGM (persatuan guru madrasah), GP Ansor, Give Blood, Gumati Foundation, Sajajar, FPT, Genmuda, KNPI, dan elemen lainnya,” ujar Faruk.
Faruk berharap melalui aksi Superhero Kemanusiaan inj, Polri bisa terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Kami ingin berkontribusi terhadap kebutuhan darah masyarakat, terutama di Kota Tasikmalaya. Dengan target 1.000 labu darah, semoga dapat menambah pasokan yang dibutuhkan rumah sakit dan PMI,” kata Faruk..
Dia menambahkan jumlah calon pendonor yang mendaftar sebanyak 1.063 orang, tapi yang memenuhi syarat sebanyak 702 orang