Pertunjukan Superbrain Show Internasional 2025 yang digelar di atas kapal pesiar mewah Genting Dream Cruise berhasil menyita perhatian publik internasional. Event bergengsi ini berlangsung selama pelayaran dari Singapura menuju Phuket, Thailand, dengan menampilkan adu ketangkasan daya ingat dari para grandmaster memory dunia. Salah satu penampilan yang paling memukau datang dari Grandmaster Memory pertama Indonesia, Yudi Lesmana.
Acara yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, di Zodiac Theatre, menjadi saksi kehebatan para atlet memori dari berbagai negara. Yudi Lesmana tampil mengesankan di hadapan ratusan penonton yang memadati teater. Ia bukan satu-satunya bintang dalam acara ini, hadir pula Simon Reinhard, Grandmaster Memory sekaligus juara dunia asal Jerman, serta Kenneth Tan, juara daya ingat dari Singapura.
Superbrain Show 2025 yang digelar oleh Singapore Mofunland Cruise ini menjadi ajang unjuk kebolehan otak manusia dalam mengingat informasi kompleks dengan kecepatan tinggi. Tiga penampil utama memperlihatkan kemampuan luar biasa yang membuat penonton terpukau.
Penampilan dimulai dengan Kenneth Tan dari Singapura yang berhasil menyebutkan nomor massa dan atom dari seluruh elemen dalam tabel periodik. Ia bahkan menantang para penonton untuk menguji kemampuannya secara langsung-baik dengan menyebutkan nama elemen atau nomor atom secara acak. Tantangan ini berhasil ia taklukkan dengan presisi tinggi.
Selanjutnya, giliran Yudi Lesmana menunjukkan kepiawaiannya. Pendiri komunitas IngatanGajah Indonesia itu mengingat 50 digit angka acak yang diberikan oleh penonton hanya dalam waktu 42 info, dan mampu menyebutkannya kembali dengan akurat. Tidak berhenti sampai di situ, Yudi kemudian ditantang mengingat rangkaian kombinasi angka dan huruf acak, lalu menyebutkannya dari belakang ke depan. Tantangan berat ini pun sukses ia tuntaskan, memperlihatkan betapa terasahnya kemampuan memori yang ia miliki.
Penampilan puncak ditutup oleh Simon Reinhard dari Jerman yang sukses mengingat urutan satu set kartu remi (52 kartu) yang telah dikocok acak dalam waktu kurang dari 2 menit. Ia tidak hanya mampu menyebutkan seluruh urutan dengan tepat, namun juga menjawab pertanyaan pengunjung tentang posisi kartu tertentu di dalam dek tersebut-semua dijawab tanpa kesalahan.
Kemampuan luar biasa yang ditampilkan oleh para grandmaster ini menunjukkan bahwa daya ingat bukan sekadar bakat, tetapi keterampilan yang bisa dilatih dan diasah. Dalam dunia yang semakin cepat dan penuh informasi, kemampuan learning agility-belajar dengan cepat dan efektif-menjadi kompetensi yang sangat dibutuhkan, baik di lingkungan akademik maupun profesional.
Yudi Lesmana sendiri bukan nama baru di dunia memory sport. Ia lahir pada 26 Januari 1988 dan dikenal luas sebagai praktisi daya ingat, penulis, serta pembicara publik. Meski latar belakang pendidikannya adalah Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung, ia memilih mengabdikan diri dalam dunia pelatihan memori. Setelah berkarier sebagai teknisi di industri pertambangan, Yudi melanjutkan studi Magister Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia dan mendirikan Indonesia Memory Sports Council, lembaga resmi yang menaungi kompetisi daya ingat di Tanah Air.
Saat ini, Yudi menempati peringkat pertama di Indonesia dan berada di posisi ke-76 dunia untuk bidang daya ingat. Bersama istri dan koleganya, ia terus mengembangkan metode pelatihan memori yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, dari pelajar hingga profesional.
Penampilan Yudi dan para atlet memori dunia lainnya di Superbrain Show bukan hanya sebuah hiburan, tapi juga inspirasi. Dengan pelatihan yang tepat, setiap orang dapat meningkatkan kemampuan mengingat, fokus, dan konsentrasi. Kemampuan ini sangat penting di era digital saat ini, di mana distraksi semakin banyak dan kapasitas otak perlu dikelola dengan baik.
Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mengenalkan memory sport kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda Indonesia. Dengan ketekunan dan latihan yang terarah, bukan tidak mungkin akan lahir grandmaster memory baru dari Tanah Air yang bisa bersaing di tingkat internasional.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.