Power ranger biasanya melakukan aksi heroik menumpas monster yang mengancam bumi. Tetapi kali ini ada aksi heroik dari power ranger merah yang mengancam kerusakan lingkungan di Gunung Gede Pangrango.
Power ranger merah ini memunguti satu persatu sampah yang dibuang sembarang oleh pendaki di Gunung Gede saat momen libur panjang beberapa hari lalu.
Sosok di balik kostum power ranger merah tersebut ialah Pahlevi Febriansah (21) asal Tangerang, Banten.
Pria yang mendaki Gunung Gede Pangrango bersama tiga temannya pada 5-6 September 2025 itu awalnya sengaja membeli kostum power ranger untuk dikenakan saat mendaki.
“Saya sudah empat kali mendaki Gunung Gede. Yang kali ini ingin tampil beda, lucu-lucuan pakai kostum power ranger merah,” kata dia, Kamis (11/9/2025).
Namun, lanjut dia, dalam pendakian tersebut dia beserta dengan temannya mendapati jalur pendakian hingga kawasan Alun-alun Suryakencana dipenuhi dengan sampah.
Sebuah kantong sampah yang dibawa untuk tempat sampah pribadi pun dijadikannya sebagai kantong untuk sampah-sampah yang ditemukan selama pendakian.
Dengan mengenakan kostum powerranger merah, Ia memunguti satu per satu sampah plastik bekas makanan ataupun minuman.
“Sampah penuh trashbag besar. Beratnya juga setara dengan carrier yang saya bawa untuk mengangkut perbekalan,” kata dia.
“Kemarin hanya bawa satu trashbag, jadi yang diangkut hanya secukupnya. Mungkin nanti saya kalau mendaki lagi akan bawa banyak, karena Gunung Gede Pangrango ini darurat sampah,” tambah dia.
Dia mengatakan aksi heroiknya tersebut merupakan tindakan spontan demi menjaga lingkungan Gunung Gede Pangrango tetap bersih.
“Spontan saja, karena sejak kecil saya dididik untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Makanya begitu ada sampah langsung tergerak memuguti,” kata dia.
Dia berharap tindakannya tersebut dapat memotivasi banyak pendaki agar tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.
“Buat para pendaki jangan hanya menikmati alamnya saja bawa turun sampah anda kembali apa susahnya bawa turun sampah? Bawa naik bisa masa bawa turun gabisa, sekecil apa pun sampah anda bawa turun,” pungkasnya.
Sebelumnya, Di momen libur panjang Maulid Nabi Muhamad SAW, Gunung Gede Pangrango diserbu para pendaki. Sayangnya para pendaki tak bertanggungjawab malah membuang sampah sembarangan. Akibatnya jalur pendakian hingga kawasan Alun-alun Suryakencana dipenuhi tumpukan sampah.
