Kematian Putri Apriani wanita muda asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025) menggemparkan warga hingga ke jagat maya. Muncul sejumlah kejanggalan hingga mendesak kepolisian bergerak untuk mengungkap misteri kematian Putri. Tabir misteri kematian putri perlahan terungkap setelah muncul kabar tentang penangkapan terduga pembunuh.
Polda Jawa Barat (Jabar) membenarkan tentang penangkapan pembunuh Putri. Polisi memburu pelaku hingga ke luar Jawa. Menurut Plh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Irfan Nurmansyah, pembunuh Putri ditangkap di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ya sudah diamankan (terduga pelaku pembunuhan Putri),” ungkap Irfan, Sabtu (23/8/2025).
Pembunuh Putri itu tengah dalam perjalanan menuju Polres Indramayu.
Sebelumnya, polisi telah mengambil langkah-langkah penyelidikan dalam menangani kasus ini, salah satunya dengan metode scientific investigation. “Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi,” kata Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Selasa (12/8).
Penyidik bergerak mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa saksi-saksi guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan kematian korban. Autopsi pun dilakukan.
Menurut Fajar, proses penyelidikan dilakukan secara profesional, cepat, dan transparan. Polres Indramayu berkomitmen akan menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban maupun masyarakat.
“Penyelidikan ini sudah mengarah pada upaya memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, saksi, dan hasil laboratorium,” ujarnya.
Dalam kejadian ini, pihaknya menyampaikan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya korban almarhumah Putri Apriyani. “Kami sampaikan kepada orang tua dan keluarganya untuk berusaha mengungkap kebenaran atas kematiannya,” pungkasnya.
Jasad Putri ditemukan tetangganya. Sebelum ditemukan Putri dalam kondisi tak bernyawa muncul kepulan asap di indekosnya. Pintu kamar kos Putri dalam keadaan terkunci dan langsung didobrak.
“Ada laporan, ada sesosok perempuan meninggal dalam kamar. Masih dugaan lagi ada asap katanya,” kata Lurah Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Senin (11/8).
Panik melihat itu, teman korban pun langsung mengambil tindakan. Pintu kamar kos Putri dalam keadaan terkunci langsung didobrak. “Kemudian ada yang mendobrak salah satu teman kosnya untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke pihak kepolisian,” ucapnya.
Motif Belum Diketahui
Penemuan Jasad Putri
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.