Gunungan sampah yang menumpuk di TPS Pasar Ciwastra menjadi sorotan publik. Kondisi ini turut mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah.
Nunung menilai hal itu sebagai bukti bahwa persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Nunung mengaku sudah meninjau langsung lokasi TPS Ciwastra dan mendapati berbagai penyebab penumpukan sampah tersebut.
“Menggunungnya sampah di Ciwastra memang itu pas saya lihat langsung di lokasi dan saya tanya ke yang mengelola itu disebabkan beberapa faktor,” ujar Nunung, Kamis (17/4/2025).
Salah satu penyebab utama sampah menggunung kata Nunung karena pembatasan ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. Di sisi lain, masyarakat masih membuang sampah rumah tangga langsung ke TPS tanpa proses pemilahan terlebih dahulu.
“Selama ini kita gemborkan kepada masyarakat upaya untuk pengurangan sampah salah satunya pemilahan di tingkat rumah tangga,” katanya.
Nunung menyoroti janji kampanye Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang menjadikan persoalan sampah sebagai prioritas. Ia berharap janji itu segera dibuktikan dengan aksi nyata.
“Janji Pak Wali Kota saat kampanye salah satu prioritasnya adalah penanggulangan sampah, itu prioritas permasalahan yang harus diselesaikan di Kota Bandung,” ungkap Nunung.
“Sejauh ini kita lihat bagaimana solusi Pemkot Bandung dalam menangani sampah, upaya apa saja yang dilakukan karena harus segera action karena sudah darurat sampah,” lanjutnya.
Ia juga mendorong Pemkot Bandung untuk tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan berbagai pihak dan terus melakukan sosialisasi kepada warga.
“Sejauh ini adanya gunungan sampah di Ciwastra menunjukkan masalah sampah di Kota Bandung masih jadi PR yang harus diperhatikan,” tandasnya.