Pengalaman Naik Delman Mahal di Bandung, Wisatawan Kapok!

Posted on

Pengalaman tak menyenangkan dialami Kumalasari, seorang wisatawan asal Tangerang, Banten saat berlibur ke Bandung pada Juli 2024 lalu. Ia mengaku diminta membayar tarif tak masuk akal untuk naik delman saat berkeliling di Kota Kembang.

Kumalasari membagikan pengalamannya dengan mengunggah video saat menaiki delman di media sosial TikTok pada Minggu (13/4/2025). Unggahan di akun pribadinya kemudian viral dan mendapat berbagai respon dari warganet.

Saat dikonfirmasi, Kumalasari membenarkan dirinya diminta membayar tarif tak masuk akal saat menaiki delman di Bandung. Namun kejadian itu dialaminya pada Juli 2024 lalu saat berlibur dengan keluarganya.

“Sebenernya kejadiannya itu bulan Juli tahun lalu, cuma aku baru posting kemarin-kemarin, gak sengaja juga karena berbagi pengalaman naik delman mahal,” ucap Kumalasari saat berbincang dengan infoJabar via sambungan telepon, Kamis (17/4/2025).

Dia menceritakan, awalnya menyepakati tarif Rp150 ribu untuk naik delman berkeliling Kota Bandung dengan tujuan Gedung Sate dari kawasan Jalan Citarum. Namun karena jalanan macet, rute dirubah ke Alun-Alun Bandung.

“Awalnya itu kan di depan hotel aku nginap banyak delman ya, niatnya emang kita gak mau naik, cuma memang mau cari oleh-oleh. Terus ada yang nawarin naik delman ya biasa lah nawarin. Saya tanya berapa, katanya Rp150 semuanya. Karena kita gak tahu harga ya ya sudah kita naik,” ungkapnya.

“Awalnya mau ke Gedung Sate, itu dari Jalan Citarum. Dari situ mau ke Gedung Sate tapi karena macet karena hari minggu, jadi kita muter ke alun-alun terus ke hotel lagi,” sambungnya.

Betapa terkejutnya Kumalasari ketika tiba di hotel dan hendak membayar. Dia yang memberi uang Rp200 ribu kemudian dimintai biaya tambahan oleh kusir sebesar Rp400 ribu. Menurut Kumalasari, kusir delman saat itu menyebut jika tarif Rp150 ribu untuk satu orang.

“Kan perjanjian Rp150 ribu, aku kasih Rp200 ribu karena mau lebihin. Terus pas aku kasih bapaknya minta lagi Rp400 ribu, kurang katanya. Kita kaget lah kan perjanjian Rp150 ribu, ternyata Rp150 ribu per orang kata tukang delmannya,” tutur Kumalasari dengan nada kesal.

Enggan beradu argumen dengan sang kusir, Kumalasari kemudian memberi tambahan uang sebesar Rp300 ribu kepada kusir. Namun uang itu masih dianggap kurang karena kusir bersikeras meminta tambahan Rp400 ribu.

“Yasudah kita tambah Rp300 ribu jadi total kita bayar Rp500 ribu. Karena kita gak mau ribut kita niatnya kan untuk liburan, kita tambahin Rp300 ribu tapi masih minta yaudah kita kabur aja. Kesal kita, kita gak tahu kalau harganya sampai Rp600 ribu,” katanya.

Kumalasari mengaku kapok dan tidak akan lagi naik delman ketika berkunjung ke Bandung. Dia pun mengharapkan ada perhatian serius dari pemerintah untuk menertibkan tarif delman agar tidak seenaknya.

“Harapannya diperbaiki sistemnya, dikasih tahu tarifnya yang jelas berapa. Masa naik delman Rp500 ribu. Kita ini berbagi pengalaman aja, gak tahu juga kalau bakal viral gini dan ternyata banyak yang mengalami juga,” tutup Kumalasari.

Kapok Tak Mau Lagi Naik Delman


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *