Media sosial diramaikan dengan unggahan yang menunjukkan buruknya kondisi infrastruktur di wilayah pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam unggahan tersebut disebutkan kalau jalan rusak itu ada di wilayah Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, KBB. Daerah yang berjarak sekitar 1,5 jam dari Ngamprah, ibukota KBB di wilayah utara.
Melalui video berdurasi 17 info itu terlihat permukaan jalan di dekat rumah warga masih berupa tanah merah. Kondisinya sama sekali tak rata dan licin jika dilintasi kendaraan.
Kepala Desa Bojongsalam, Ajang Yusuf Bachtiar membenarkan bahwa jalan rusak itu ada di wilayahnya. Kondisi jalan tersebut menurutnya kerap dikeluhkan masyarakat gegara menghambat aktivitas.
“Ia betul itu ada di wilayah kami. Warga sudah banyak mengeluh karena memang sulit dilalui. Bukan cuma oleh kendaraan, bahkan untuk jalan kaki juga sulit karena licin kalau hujan,” kata Ajang saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Ajang mengatakan pihaknya bukan tanpa upaya untuk memuluskan jalan berstatus milik desa tersebut. Sejak 2019, ia berusaha mengajukan bantuan perbaikan ke berbagai pihak.
“Jadi di 2019 kami sempat melakukan pelebaran menggunakan dana desa. Kemudian di tahun 2020, itu dijanjikan perbaikan tapi belum ada realisasinya sampai sekarang,” kata Ajang.
Ajang mengatakan dari kabar terbaru, jalan tersebut akan diperbaiki oleh PLN lantaran kerusakan itu merupakan dampak dari pembangunan PLTA Upper Cisokan sebagai bentuk Community Development (Comdev).
“Itu rencana di tahun ini akan dilaksanakan oleh anggaran comdev dari PLN karena Desa Bojongsalam ini, salah satu desa yang kena dampak langsung PLTA Upper Cisokan. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi tahun ini,” kata Ajang.