Persib Bandung sudah resmi menjadi juara Liga 1 2024/2025. Kepastian ini didapatkan pada 5 Mei 2025 dan dipertegas dengan diangkatnya trofi juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025).
Ada sejumlah hal menarik di balik gelar juara yang diraih Persib. Berikut ini faktanya:
Persib jadi klub yang berhak menyandang empat bintang di atas logonya. Itu menandakan Persib sudah empat kali juara Liga Indonesia.
Gelar pertama diraih pada Liga Indonesia 1994/1995, kedua pada ISL 2014, ketiga di Liga 1 2023/2024, dan terbaru Liga 1 2024/2025.
Empat gelar juara ini sejajar dengan raihan Persipura Jayapura. Namun, di musim depan, Persib jadi satu-satunya kontestan Liga 1 yang punya empat bintang di logonya karena Persipura belum kembali lagi ke Liga 1.
Gelar juara yang diraih Persib musim ini cukup menarik. Sebab, gelar juara itu didapatkan tanpa bertanding.
Kepastian itu didapatkan Persib pada pekan ke-31 saat Persik Kediri menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kediri, 5 Mei 2025. Di laga itu, laga berakhir dengan skor 3-3.
Hal itu secara otomatis membuat Persib menjuarai Liga 1 2024/2025. Itu karena raihan poin Persib tak akan mungkin lagi terkejar.
Kebahagiaan pun pecah. Kemeriahan tersaji di Bandung dan beberapa daerah di Jawa Barat. Bobotoh banyak yang merayakan gelar juara di jalanan.
Persib secara meyakinkan mengunci gelar juara pada pekan ke-31 meski harus ditentukan laga Persik Kediri vs Persebaya. Ini jadi gelar tercepat kedua yang diraih di Liga 1.
Di urutan pertama peraih gelar juara tercepat adalah Bali United. Mereka melakukannya pada musim 2019 dan meraih juara pada pekan ke-30.
Gelar juara kali ini terbilang istimewa. Sebab, Persib untuk pertama kali menjadi juara di kompetisi dengan sistem kompetisi penuh.
Ini memutus anggapan jika Persib memang spesialis juara di kompetisi yang memakai sistem gugur. Kini, di Liga 1 2024/2025 yang menggunakan sistem kompetisi penuh, Persib bisa jadi juara.
Untuk pertama kali, Persib mengangkat piala juara di rumahnya sendiri, tepatnya Stadion GBLA. Hal ini sebelumnya tak pernah terjadi, baik saat Persib berkandang di Stadion Siliwangi maupun Stadion Si Jalak Harupat.
Itu karena tiga gelar juara liga sebelumnya diraih di luar Bandung. Trofi Liga Indonesia 1994/1995 diraih di Stadion Gelora Utama Bung Karno, ISL 2014 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, dan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan.
Akhirnya, Bandung pun jadi saksi. Stadion GBLA jadi tempat diberikannya piala juara Liga 1 2024/2025, sebuah hal yang sebelumnya terjadi. Mimpi bobotoh pun terwujud.
Bali United memang jadi klub pertama yang mencatatkan back to back alias juara dua musim beruntun. Namun, hal itu terjadi dengan jeda.
Bali United pertama kali juara pada tahun Liga 1 2019. Setelah itu, kompetisi Liga 1 2020/2021, bergulir. Tapi hanya beberapa laga saja, setelah itu kompetisi dihentikan.
Bali United lalu juara lagi pada liga 1 2021/2022. Gelar itu pun akhirnya tercatat sebagai back to back, meski sempat ada jeda atau kompetisi yang dihentikan.
Namun berbeda dengan Persib, back to back diraih secara murni alias dua musim beruntun, tanpa jeda. Liga 1 2023/2024 juara, Liga 1 204/2025 juara lagi. Ini jadi sejarah tersendiri di sepak bola Indonesia.
Di balik gelar juara musim ini, Bojan Hodak juga menciptakan sejarah baru. Sebelumnya, ia mengakhiri kutukan pelatih asing di Persib.
Ia jadi pelatih pertama yang bisa menghadirkan gelar juara untuk Persib pada Liga 1 2023/2024. Kini, ia jadi pelatih pertama yang membawa Persib meraih back to back di liga.
Yang lebih istimewa, Bojan Hodak dinobatkan jadi Pelatih Terbaik Liga 1 2024/2025. Itu juga gelar back to back, sebab musim 2023/2024 ia juga meraih penghargaan serupa.
Gelar Keempat
Ditentukan Laga Persik Vs Persebaya
Gelar Tercepat Kedua
Gelar Juara Istimewa
Angkat Piala di Rumah Sendiri
Back to Back Murni
Sejarah Baru Bojan Hodak
