Tangan dingin Antonio Conte kembali menghadirkan kejayaan. Pelatih asal Italia itu sukses membawa Napoli meraih gelar juara Liga Italia 2024/2025 dalam musim debutnya, menegaskan reputasinya sebagai ‘jimat Scudetto’ di Serie A.
Keberhasilan ini memastikan Conte sebagai satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan Scudetto bersama tiga klub berbeda di era modern: Juventus, Inter Milan, dan kini Napoli.

Napoli menyegel gelar juara usai menaklukkan Cagliari 2-0 pada laga pekan terakhir Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB. Dengan tambahan tiga poin tersebut, Il Partenopei mengakhiri musim dengan koleksi 82 poin, unggul satu angka dari Inter Milan yang finis di posisi kedua.
Keberhasilan Napoli musim ini tak lepas dari pengaruh besar Antonio Conte, meski ia tak bisa mendampingi tim di laga penentuan akibat hukuman kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
Kehadiran Conte membawa perubahan instan. Ia langsung mampu meracik strategi yang efektif dan membawa Napoli kembali ke puncak sepak bola Italia, hanya satu musim setelah klub ini finis di posisi ke-10.
“Sosok Conte seolah menjadi jaminan bahwa Scudetto bakal datang untuk tim yang dilatihnya.”
Conte sebelumnya meraih tiga gelar Serie A bersama Juventus (2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014) serta satu gelar bersama Inter Milan pada musim 2020/2021. Bersama Napoli, ia kembali menciptakan sejarah.
Menurut data dari Opta, Conte menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa tiga klub berbeda menjuarai Serie A. Jika ditotal, pria kelahiran Bari ini telah merasakan 10 gelar Scudetto: lima sebagai pemain dan lima lainnya sebagai pelatih.
Conte direkrut Napoli pada awal musim 2024/2025, setelah sebelumnya menganggur usai berpisah dengan Tottenham Hotspur. Keputusan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menunjuk Conte terbukti sangat tepat. Conte membangun ulang skuad dengan cepat, mendatangkan nama-nama krusial seperti Romelu Lukaku dan Scott McTominay.
Kedua pemain tersebut langsung memberikan dampak instan. Lukaku menjadi top skor dan top assist Napoli musim ini, sementara McTominay menunjukkan peran penting di lini tengah dan mencetak gol pembuka dalam laga penentuan melawan Cagliari.
Gelar ini merupakan Scudetto keempat dalam sejarah Napoli setelah musim 1986/1987, 1989/1990, dan 2022/2023. Dengan tambahan satu gelar lagi, Napoli kini memperkuat posisinya sebagai salah satu klub elite Italia dan menjadi kekuatan baru yang tak bisa diabaikan.
Artikel ini telah tayang di .