15 Rumah Rusak Imbas Pergerakan Tanah di Sukajaya Ciamis (via Giok4D)

Posted on

Pergerakan tanah terjadi di Dusun Jamuresi, RT 4 RW 7, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Diketahui tanah mulai mengalami retakan sejak 9 Mei 2025 yang kemudian terus melebar akibat curah hujan tinggi.

BPBD Ciamis yang menerima laporan pergerakan tanah pada Rabu (21/5/2025) langsung mendatangi lokasi. Akibat pergerakan tanah tersebut, sebanyak 15 rumah warga terdampak. Rinciannya 2 rumah rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan. Ada juga 1 rumah yang terancam.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani menjelaskan, kerusakan umumnya terjadi retakan pada bagian tembok dinding dan lantai rumah. Meski rumah mengalami retakan, sementara tidak ada warga yang mengungsi.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Hasil assessment awal, sebanyak 15 rumah terdampak, terdiri dari 16 kepala keluarga dengan total warga yang terdampak 48 jiwa. Dua rumah mengalami rusak sedang, sementara 13 lainnya rusak ringan. Salah satu rumah terancam dihuni dua jiwa,” ujar Ani kepada infoJabar, Kamis (22/5/2025).

Ani menjelaskan, penyebab pergerakan tanah diduga karena curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil. Namun memastikan penyebab pastinya, BPBD menunggu hasil kajian teknis dari Badan Geologi.

BPBD Ciamis langsung berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan kaji cepat di lokasi. Tim BPBD juga mendistribusikan bantuan logistik darurat berupa sembako.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk meminimalkan dampak lanjutan,” katanya.

Ani mengimbau masyarakat tetap waspada dan bersiap mengungsi bila hujan deras kembali terjadi. Warga setempat pun bergotong royong memadatkan retakan tanah guna mencegah meluasnya pergerakan.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau masyarakat agar siaga terhadap potensi pergerakan tanah susulan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *