Sosok Pria yang Jasadnya Ditemukan Mengambang di Sungai Cimulu Tasik update oleh Giok4D

Posted on

Polisi berhasil mengungkap mayat pria yang ditemukan mengambang di Sungai Cimulu Tasikmalaya, Minggu (18/5) siang.

Mayat yang ditemukan pemancing di aliran sungai sekitar Kampung Sukamaju, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya itu, diketahui bernama Nur Azis (35) warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

“Identitas sudah terungkap, memang proses identifikasi perlu waktu beberapa jam karena kondisi jenazah mulai terjadi pembusukan, termasuk sidik jarinya agak rusak. Tapi tadi malam sudah diketahui,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Senin (19/5/2025).

Dia menjelaskan mayat itu merupakan pegawai di sebuah perusahaan cash management atau perusahaan yang bertugas mengisi uang tunai ke mesin ATM.

Herman menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan luka yang mengarah kepada aksi penganiayaan.

“Tidak ada luka bekas penganiayaan,” kata Herman.

Dengan demikian tadi malam, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Terlebih pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi.

“Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Herman.

Terkait penyebab pasti kematian korban, Herman belum bisa mengungkapkan. Dia mengaku masih melakukan penyelidikan, mengenai kronologi atau penyebab korban bisa sampai ditemukan tak bernyawa di sungai.

“Terkait hal itu masih kita dalami, penyelidikan belum selesai,” kata Herman.

Pantauan infoJabar di kamar mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya tadi malam, jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.

Puluhan orang yang merupakan keluarga dan teman korban berdatangan ke RSUD. Suasana duka menyelimuti kamar mayat.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Salah seorang rekan kerja korban mengaku terakhir bertemu pada Jumat malam lalu. Korban saat itu bekerja piket malam di kantornya.

“Malam itu dia tak biasanya, terlihat nggak mau diam, seperti orang cemas,” kata rekan kerja korban.

Kemudian sekitar jam 3 pagi, korban keluar dari kantornya di daerah Bojong Kecamatan Cipedes, seorang diri dan berjalan kaki.

“Jam 3 atau jam 4 dini hari, dia keluar kantor. Rekaman CCTV-nya ada. Terus dia keluar jalan kaki, sepeda motornya dia tinggalkan di kantor,” katanya.

Sejak saat itu dia tak kembali lagi ke kantor atau pulang ke rumahnya. “Tahu-tahu sudah ditemukan meninggal di sungai,” katanya.

Sementara itu jarak dari kantor korban ke sungai Cimulu sendiri relatif jauh jika ditempuh dengan jalan kaki. Jaraknya sekitar 2 atau 3 kilometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *