Manchester United kembali menelan hasil buruk di Liga Inggris setelah takluk 0-1 dari Chelsea pada laga pekan ke-37 yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Marc Cucurella menjadi penentu kemenangan tuan rumah sekaligus memperpanjang daftar kekalahan Setan Merah musim ini.
Hasil ini semakin memperparah posisi Manchester United di papan klasemen sementara Liga Inggris. Dengan hanya mengoleksi 39 poin dari 37 laga, MU kini duduk di peringkat ke-16. Meski demikian, mereka dipastikan aman dari ancaman degradasi.
Kekalahan dari Chelsea menjadi yang ke-18 bagi MU di musim 2024/2025. Ini merupakan jumlah kekalahan terbanyak klub tersebut dalam satu musim Liga Inggris sejak era 1973/1974, menandai periode terburuk dalam sejarah klub selama lima dekade terakhir.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, tidak menampik bahwa timnya menjalani musim yang sangat mengecewakan. Ia menyatakan bahwa tim harus segera melupakan hasil di liga domestik dan mengalihkan fokus sepenuhnya ke laga final Liga Europa kontra Tottenham Hotspur.
“Kami sepenuhnya mengakui hal itu. Kami telah membicarakannya. Tidak ada yang akan berubah musim ini. Cara terbaik adalah mempersiapkan diri untuk final, mencoba memenangkan trofi musim ini dan mempersiapkan diri untuk musim berikutnya,” ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub.
Menurut Amorim, satu-satunya cara untuk menyelamatkan muka musim ini adalah dengan membawa pulang trofi dari ajang Liga Europa. Selain itu, ia juga mulai merancang rencana jangka panjang untuk membenahi performa tim di musim depan.
Artikel ini telah tayang di .