Pemerintah terus mematangkan rencana pembangunan koperasi desa (Kopdes) Merah Putih. Menko Pangan Zulkifli Hasan menilai Kopdes Merah Putih jadi pintu agar desa lebih mandiri.
Hal itu diungkapkan Zulhas sapaannya saat sosialisasi Kopdes Merah Putih di Gor Indoor Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (15/5/2025).
“Setelah koperasi berjalan, desa akan diberi mandat menjadi agen LPG, agen sembako, agen pupuk, agen beras, agen pos, dan lain-lain,” ujar Zulhas.
Pihaknya menjelaskan segala bantuan sosial akan turut didistribusikan melalui Koperasi Desa. Menurutnya hal tersebut akan menghidupkan ekonomi di pedesaan.
“Desa akan hidup, bergerak, dan menciptakan lapangan kerja. Sehingga masyarakat desa tidak perlu meninggalkan desa untuk mencari kerja atau terlibat dalam kegiatan negatif,” katanya.
Dia menambahkan Kopdes Merah Putih bisa mendapatkan modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri Indonesia (BMI). Bantuan modal tersebut diberikan bunga ringan senilai tiga persen.
“Melalui koperasi, akses masyarakat desa ke lembaga keuangan akan menjadi lebih mudah dan langsung,” jelasnya.
Zulhas mencontohkan jika koperasi tersebut meminjam Rp 1 miliar, pihak bank akan langsung melakukan survei. Nantinya pihak bank akan menilai kelayakan dari koperasi tersebut.
“Setelah dihitung, bank memutuskan bahwa usaha tersebut hanya layak didanai sebesar Rp 200 juta rupiah. Maka yang diberikan hanya sebesar itu. Ini semua dilakukan secara transparan. Kita ingin program ini berjalan dengan jujur dan sukses, tidak seperti masa lalu yang penuh pembagian tidak jelas,” ucapnya.
Dia menambahkan akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawal Koperasi Desa Merah Putih. Satgas tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Untuk Satgas di tingkat provinsi, ketuanya adalah Gubernur, wakil ketua Sekretaris Daerah Provinsi, sekretarisnya Kepala Perangkat Daerah yang menangani koperasi, dan anggotanya adalah pejabat tinggi lainnya di lingkungan provinsi. Di tingkat kabupaten/kota, struktur serupa juga dibentuk, dengan Bupati atau Wali Kota sebagai ketua,” pungkasnya.
Zulhas mengatakan Kopdes Merah Putih yang merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto itu rencananya bisa segera berjalan pada 28 Oktober 2025.
