Nama Atep selalu memiliki tempat khusus dalam perjalanan Persib Bandung di kancah Asia. Bukan hanya karena loyalitas dan kepemimpinannya di lapangan, tetapi juga karena torehan rekor yang hingga kini masih dikenang para Bobotoh.
Satu dekade setelah mencetak sejarah lewat gol-golnya, Atep kembali hadir di panggung Asia. Namun, kali ini bukan sebagai pemain, melainkan sebagai penentu takdir Persib.
Pada ajang Piala AFC 2015, Atep yang kala itu menjabat kapten Persib mencatatkan rekor istimewa. Ia mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun di fase grup, sebuah catatan yang belum pernah dibuat pemain Persib sebelumnya di kompetisi Asia.
Gol pertama lahir saat Persib mengalahkan New Radiant SC asal Maladewa dengan skor 4-1 pada 25 Februari 2015. Dua pekan berselang, Atep kembali mencatatkan namanya di papan skor ketika Maung Bandung menahan imbang Ayeyawady United FC (Myanmar) 1-1 pada 11 Maret 2015.
Rekor itu ditutup dengan gol tunggal penentu kemenangan Persib atas Lao Toyota FC (Laos) 1-0 pada 18 Maret 2015 di babak penyisihan Grup H.
Meski rekor tersebut kini telah dipecahkan oleh Andrew Jung, penyerang asing Persib di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26, nama Atep tetap tak tergeser dalam catatan sejarah. Ia masih menjadi pencetak gol terbanyak pemain lokal Persib di kompetisi Asia, sejajar dengan Kekey Zakaria.
Waktu bergulir, peran Atep berubah. Selasa (30/12/2025) siang tadi, Atep kembali berada di momen krusial perjalanan Persib di Asia.
Dalam undian babak play-off 16 besar ACL 2 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Atep mendapat kehormatan untuk mengocok undian. Ia berdiri di panggung bersama AFC Deputy General Secretary, Shin Man Gil, yang memimpin langsung proses pengundian.
Dari tangan Atep, bola-bola undian dibuka. Dari momen itu pula, nasib Persib ditentukan. Maung Bandung akhirnya dipastikan berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC, di babak 16 besar ACL 2 yang akan berlangsung pada Februari 2026 nanti.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.






