Libur Nataru, Wisatawan Dibekali Bibit Pohon Saat ke Puncak update oleh Giok4D

Posted on

Kepolisian Resor Bogor melalui Pos Pelayanan Gunung Mas, Cisarua, membagikan 1.000 bibit pohon kepada masyarakat dan wisatawan yang melintas di kawasan Puncak sebagai bagian dari program edukasi pelestarian lingkungan.

Kapolsek Cisarua, AKP Budi Suratman mengatakan, pembagian bibit pohon tersebut merupakan arahan langsung dari Kapolres Bogor sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama di kawasan rawan bencana seperti Puncak.

“Pos pelayanan Gunung Mas ini melayani masyarakat secara menyeluruh. Selain pelayanan keamanan dan laporan, kami juga menyiapkan program edukasi lingkungan dengan membagikan 1.000 bibit pohon kepada masyarakat yang melintas,” ujar ABudi, Kamis (25/12/2025).

Bibit pohon yang dibagikan terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif, di antaranya durian, mangga, nangka, alpukat, jambu, serta jenis produktif lainnya. Hingga hari ini, sekitar 150 bibit telah dibagikan kepada warga dan wisatawan.

Menurut Budi, bibit tersebut tidak ditanam di area Pos Pelayanan, melainkan penerima membawanya pulang untuk ditanam di lingkungan masing-masing.

“Tujuannya agar masyarakat ikut menjaga kehijauan di tempat tinggalnya. Di kawasan ini sudah banyak penanaman oleh kementerian dan instansi lain, sehingga kita arahkan agar penghijauan dilakukan langsung di rumah dan lingkungan warga,” jelasnya.

Program pembagian bibit ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir dan akan terus dilanjutkan, dengan kemungkinan diperpanjang hingga 4 Januari jika stok masih tersedia.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kami terbuka untuk seluruh masyarakat, baik warga Bogor maupun wisatawan dari luar daerah. Semua boleh mengambil, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambahnya.

Kawasan Cisarua merupakan salah satu pusat wisata utama di Kabupaten Bogor, dengan sejumlah destinasi favorit seperti Taman Safari, Gunung Mas, dan kawasan wisata di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, yang kerap dipadati pengunjung saat musim liburan.

Program ini diharapkan dapat memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta menekan risiko bencana alam di wilayah Puncak dan sekitarnya.