Jadwal Puasa Rajab 2025 Lengkap dengan Niat dan Hukumnya

Posted on

Bulan Rajab menjadi salah satu momen bagi umat Islam untuk mulai meningkatkan kualitas ibadah. Termasuk dalam asyhurul hurum atau bulan-bulan yang dimuliakan, Rajab kerap dimanfaatkan sebagai waktu persiapan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Salah satu amalan yang banyak dilakukan adalah puasa sunnah.

Meski tidak memiliki ketentuan khusus seperti puasa Ramadhan, puasa Rajab tetap bernilai ibadah jika dijalankan dengan niat yang benar dan pemahaman yang tepat. Berikut jadwal puasa Rajab 2025 atau 1447 Hijriah.

Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, awal bulan Rajab 1447 H diperkirakan jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025, dan akan berakhir pada 19 Januari 2026.

Rentang waktu yang cukup panjang ini memberi keleluasaan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa sunnah sesuai kemampuan. Puasa bisa dilakukan di awal bulan, pertengahan, atau dikombinasikan dengan puasa sunnah rutin lainnya.

Para ulama sepakat puasa Rajab hukumnya sunnah, bukan wajib. Tidak terdapat hadis sahih yang secara khusus menganjurkan puasa satu bulan penuh di Rajab, dan Rasulullah SAW juga tidak pernah mencontohkan puasa Rajab secara penuh.

Menurut Imam An-Nawawi, tidak ada dalil yang melarang puasa di bulan Rajab, sebagaimana tidak ada dalil yang mewajibkannya. Dengan demikian, puasa Rajab termasuk puasa sunnah umum, sama seperti puasa di bulan-bulan lainnya.

Dalam Sunan Abu Dawud, Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, dan Rajab termasuk di dalamnya bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Bagi yang ingin memulai puasa sejak awal bulan, berikut jadwal puasa Rajab 2025 pada tiga hari pertama:

Puasa di awal Rajab sering dipilih sebagai pembuka rangkaian ibadah dan latihan konsistensi sebelum memasuki bulan-bulan berikutnya.

Selain puasa di awal bulan, umat Islam dapat menjalankan puasa sunnah lain yang dianjurkan secara umum.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Mengacu pada kalender hisab, jadwalnya sebagai berikut:

Namun, penetapan awal Rajab bisa berbeda. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Falakiyah mencatat kemungkinan pergeseran satu hari tergantung metode penanggalan yang digunakan.

Niat puasa Rajab cukup dihadirkan dalam hati. Namun, lafaz berikut lazim digunakan oleh sebagian umat Islam:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat puasa sunnah bulan Rajab karena Allah Ta’ala.

Niat puasa sunnah boleh dilakukan sejak malam hari atau di siang hari sebelum waktu zuhur, selama belum makan, minum, dan melakukan hal yang membatalkan puasa.

Tata cara puasa Rajab pada dasarnya sama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:

Membaca niat puasa

Melaksanakan sahur

Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga magrib

Menyegerakan berbuka ketika waktu magrib tiba

Agar ibadah lebih bernilai, umat Islam dianjurkan memperbanyak tilawah Al-Qur’an, doa, dan sedekah selama menjalankan puasa.

Kapan Bulan Rajab 2025 Dimulai?

Hukum Puasa Rajab dalam Islam

Jadwal Puasa Awal Rajab 1447 H

Jadwal Puasa Sunnah Rajab 1447 H

Puasa Senin-Kamis

Puasa Ayyamul Bidh

Niat Puasa Rajab

Tata Cara Puasa Rajab

Niat puasa Rajab cukup dihadirkan dalam hati. Namun, lafaz berikut lazim digunakan oleh sebagian umat Islam:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat puasa sunnah bulan Rajab karena Allah Ta’ala.

Niat puasa sunnah boleh dilakukan sejak malam hari atau di siang hari sebelum waktu zuhur, selama belum makan, minum, dan melakukan hal yang membatalkan puasa.

Tata cara puasa Rajab pada dasarnya sama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:

Membaca niat puasa

Melaksanakan sahur

Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga magrib

Menyegerakan berbuka ketika waktu magrib tiba

Agar ibadah lebih bernilai, umat Islam dianjurkan memperbanyak tilawah Al-Qur’an, doa, dan sedekah selama menjalankan puasa.

Niat Puasa Rajab

Tata Cara Puasa Rajab