Satu tahun sudah Ruben Amorim melatih Manchester United. Selama perjalanan menukangi Setan Merah, dia merasa sosok paling menderita.
Melansir infoSport, Ruben Amorim pertama kali ditunjung untuk menjadi Manchester United sejak 11 November 2024 menggantikan Erik ten Hag. Masa-masa sulit ia rasakan selama menjadi juru taktik Manchester United.
Selama itu, dia terus berupaya memperbaiki skuad Setan Merah hingga akhirnya kini berhasil kembali ke papan atas. Padahal, musim lalu, nasib mereka nyaris ‘selamat’ andai menang titel Liga Europa.
MU sementara duduk di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 26 poin dari 16 laga. Mereka berjarak 10 poin dari Arsenal di posisi puncak.
MU absen di kompetisi antarklub Eropa musim ini. Selain Liga Inggris, mereka masih punya kans untuk menangi Piala FA walau masih panjang jalannya. Mereka sudah tersingkir di Carabao Cup.
Ruben Amorim mengaku masih terus bekerja untuk bawa Manchester United kembali ke papan atas. Amorim mengaku, dirinya yang paling menderita!
“Sejak aku bekerja di sini sampai sekarang, akulah yang paling menderita” jelasnya dilansir dari Mirror.
“Saya mau membawa perubahan dan mencoba melakukan berbagai cara untuk kembali membawa klub ini ke tempat seharusnya. Kami mau membuktikan kepada para penggemar, ke para pemain sendiri, dan kepada para petinggi klub,” sambungnya.
Artikel ini sudah tayang di infoSport, baca selengkapnya .







