Siapa sih yang tidak ingin punya kulit kencang, kenyal, dan selalu terlihat awet muda? Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan paparan stres, menjaga kesehatan kulit menjadi prioritas.
Sering kali kita tergoda membeli produk skincare mahal atau melakukan perawatan klinik berbiaya jutaan rupiah demi wajah glowing. Padahal, rahasia kulit kencang sebenarnya tidak selalu ada di meja rias, melainkan ada di piring makan kita sehari-hari.
Kunci utama dari kulit yang sehat dan muda adalah kolagen. Bagi yang belum familier, protein ini berfungsi sebagai fondasi struktural yang menahan struktur kulit agar tetap kencang, kenyal, dan bebas garis halus dan kerutan.
Masalahnya, seiring bertambah usia, produksi kolagen alami tubuh menurun. Namun, hal ini dapat disiasati melalui konsumsi makanan yang merangsang produksi kolagen.
Sebelum masuk ke daftar makanannya, Anda perlu tahu sedikit soal kolagen. Kolagen adalah protein yang paling banyak jumlahnya di tubuh kita. Ia membentuk kulit, tulang, otot, hingga urat (tendon).
Sebuah penelitian menarik pernah diterbitkan dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology oleh Proksch dkk. (2014). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kolagen khusus selama delapan minggu, elastisitas atau kekenyalan kulitnya meningkat drastis. Kerutan di area mata pun berkurang.
Kabar baiknya, asupan kolagen ini tidak harus selalu berasal dari suplemen atau obat-obatan mahal. Alam sudah menyediakannya dengan melimpah, bahkan banyak tersedia di pasar tradisional di sekitar rumah kita.
Berikut adalah ulasan 7 makanan kaya kolagen dan nutrisi penunjangnya yang mendukung regenerasi dan kesehatan kulit:
1. Ceker Ayam
Bagi Anda pecinta olahan ceker ayam seperti seblak atau soto, ceker ayam ternyata bukan sekadar camilan, tapi gudangnya kolagen.
Kenapa ceker sangat bagus? Hampir seluruh bagian ceker terdiri dari kulit, tulang rawan, dan tendon. Pernahkah Anda merasakan sensasi lengket di bibir atau jari setelah makan ceker yang dimasak lama? Rasa lengket ini merupakan tanda tingginya kandungan gelatin, yang merupakan bentuk matang dari kolagen alami.
Selama pengolahannya sehat (jangan terlalu sering digoreng atau santan berlebih), ceker adalah superfood murah meriah untuk kulit sehat.
2. Kaldu Tulang
Suka menyeruput kuah bakso, sop buntut, atau sop kaki sapi yang dimasak lama? Kuah kaldu asli yang dibuat dari rebusan tulang sapi atau ayam dalam waktu berjam-jam adalah sumber awet muda yang luar biasa.
Proses perebusan lama itu akan mengekstrak kolagen dari dalam tulang menjadi gelatin yang kaya asam amino. Zat ini sangat mudah diserap oleh tubuh kita untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.
3. Ikan dan Kulitnya
Indonesia punya banyak sekali olahan ikan yang lezat, mulai dari pepes ikan mas, gurame bakar, hingga ikan kembung goreng. Nah, kalau Anda makan ikan, ada satu tips penting: jangan buang kulitnya.
Kolagen yang berasal dari ikan (disebut kolagen marin) adalah jenis yang paling mudah diserap oleh tubuh manusia dibandingkan kolagen dari hewan lain. Selain itu, lemak pada kulit ikan mengandung Omega-3 yang bikin kulit tetap lembap. Ikan kembung yang murah meriah di pasar pun khasiatnya tak kalah dengan salmon impor.
4. Lalapan Hijau dan Buah Vitamin C
Meskipun sayuran tidak mengandung kolagen hewani, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, daun antanan, atau selada mengandung klorofil dan antioksidan tinggi. Namun, peran pentingnya terletak pada kemampuan sayuran tersebut.
Untuk membentuk kolagen, tubuh butuh satu zat yang bernama Vitamin C. Tanpa Vitamin C, kolagen tidak akan terbentuk. Karena itu, konsumsi jambu biji, jeruk, atau kiwi sangat penting sebagai katalisator pembentukan dan perbaikan kolagen.
5. Putih Telur
Menu sarapan yang paling praktis ini ternyata punya manfaat besar. Putih telur mengandung zat bernama prolin dalam jumlah besar.
Bahasa mudahnya, prolin adalah salah satu bahan baku utama yang diperlukan tubuh untuk menyusun kolagen. Mengonsumsi telur rebus bisa jadi opsi camilan sehat yang mendukung kulit kencang secara ekonomis.
6. Bawang Putih
Bumbu dapur yang wanginya semerbak saat ditumis ini mengandung sulfur (belerang) yang tinggi. Sulfur alami yang dikandungnya berfungsi untuk mencegah kerusakan kolagen yang sudah ada di tubuh kita.
Selain itu, bawang putih juga mengandung taurin, zat yang membantu memperbaiki serat kulit yang rusak. Jadi, jangan ragu menambahkan bawang putih ekstra ke dalam masakan tumisan harian Anda.
7. Kacang-kacangan
Camilan seperti kacang mete atau almond bukan cuma enak, tapi mengandung mineral penting bernama Tembaga dan Zink.
Tubuh kita membutuhkan tembaga untuk mengaktifkan enzim yang mematangkan kolagen agar strukturnya kuat dan tidak mudah kendur. Jadi, ngemil kacang panggang (bukan yang digoreng asin berlebih) bisa jadi cara enak merawat kulit dari dalam.
Makan kolagen sebanyak apa pun tidak akan efektif jika gaya hidup tidak diperhatikan. Agar usaha makan enak di atas tidak sia-sia, simak tips berikut ini:
Musuhi Gula Berlebih
Pecinta minuman manis atau penganan tinggi gula harus waspada. Gula adalah musuh utama kolagen.
Saat gula dalam darah berlebih, ia akan menempel pada protein kolagen dan memicu proses yang disebut glikasi. Proses ini membuat kolagen jadi kaku, getas, dan mudah patah. Hasilnya kulit jadi cepat keriput dan kusam.
Atur Pola Tidur
Regenerasi kulit paling aktif terjadi saat kita tidur nyenyak di malam hari. Saat kurang tidur, tubuh mengeluarkan hormon stres yang bisa memecah kolagen. Usahakan tidur 7-8 jam sehari agar kolagen di tubuh bisa bekerja maksimal.
Wajib Pakai Sunscreen
Meskipun langit sedang mendung, sinar UV matahari tetap bisa menembus awan. Sinar UV dapat mendegradasi kolagen hingga ke lapisan kulit terdalam. Jangan lupa pakai tabir surya sunscreen setiap keluar rumah sebagai investasi jangka panjang.
Menjadi awet muda bukanlah tentang menolak tua, melainkan menjaga kualitas kesehatan tubuh dan kulit sebaik mungkin.
Kombinasi konsumsi makanan kaya kolagen seperti ceker dan ikan, didukung dengan asupan Vitamin C dari lalapan, serta perlindungan ketat terhadap sinar matahari, merupakan strategi perawatan luar dalam yang terbukti efektif.
Artikel ini dibuat oleh peserta magangHub kerja sama infocom dan Kemenaker
Memahami Cara Kerja Kolagen
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
3. Ikan dan Kulitnya
Indonesia punya banyak sekali olahan ikan yang lezat, mulai dari pepes ikan mas, gurame bakar, hingga ikan kembung goreng. Nah, kalau Anda makan ikan, ada satu tips penting: jangan buang kulitnya.
Kolagen yang berasal dari ikan (disebut kolagen marin) adalah jenis yang paling mudah diserap oleh tubuh manusia dibandingkan kolagen dari hewan lain. Selain itu, lemak pada kulit ikan mengandung Omega-3 yang bikin kulit tetap lembap. Ikan kembung yang murah meriah di pasar pun khasiatnya tak kalah dengan salmon impor.
4. Lalapan Hijau dan Buah Vitamin C
Meskipun sayuran tidak mengandung kolagen hewani, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, daun antanan, atau selada mengandung klorofil dan antioksidan tinggi. Namun, peran pentingnya terletak pada kemampuan sayuran tersebut.
Untuk membentuk kolagen, tubuh butuh satu zat yang bernama Vitamin C. Tanpa Vitamin C, kolagen tidak akan terbentuk. Karena itu, konsumsi jambu biji, jeruk, atau kiwi sangat penting sebagai katalisator pembentukan dan perbaikan kolagen.
5. Putih Telur
Menu sarapan yang paling praktis ini ternyata punya manfaat besar. Putih telur mengandung zat bernama prolin dalam jumlah besar.
Bahasa mudahnya, prolin adalah salah satu bahan baku utama yang diperlukan tubuh untuk menyusun kolagen. Mengonsumsi telur rebus bisa jadi opsi camilan sehat yang mendukung kulit kencang secara ekonomis.
6. Bawang Putih
Bumbu dapur yang wanginya semerbak saat ditumis ini mengandung sulfur (belerang) yang tinggi. Sulfur alami yang dikandungnya berfungsi untuk mencegah kerusakan kolagen yang sudah ada di tubuh kita.
Selain itu, bawang putih juga mengandung taurin, zat yang membantu memperbaiki serat kulit yang rusak. Jadi, jangan ragu menambahkan bawang putih ekstra ke dalam masakan tumisan harian Anda.
7. Kacang-kacangan
Camilan seperti kacang mete atau almond bukan cuma enak, tapi mengandung mineral penting bernama Tembaga dan Zink.
Tubuh kita membutuhkan tembaga untuk mengaktifkan enzim yang mematangkan kolagen agar strukturnya kuat dan tidak mudah kendur. Jadi, ngemil kacang panggang (bukan yang digoreng asin berlebih) bisa jadi cara enak merawat kulit dari dalam.
Makan kolagen sebanyak apa pun tidak akan efektif jika gaya hidup tidak diperhatikan. Agar usaha makan enak di atas tidak sia-sia, simak tips berikut ini:
Musuhi Gula Berlebih
Pecinta minuman manis atau penganan tinggi gula harus waspada. Gula adalah musuh utama kolagen.
Saat gula dalam darah berlebih, ia akan menempel pada protein kolagen dan memicu proses yang disebut glikasi. Proses ini membuat kolagen jadi kaku, getas, dan mudah patah. Hasilnya kulit jadi cepat keriput dan kusam.
Atur Pola Tidur
Regenerasi kulit paling aktif terjadi saat kita tidur nyenyak di malam hari. Saat kurang tidur, tubuh mengeluarkan hormon stres yang bisa memecah kolagen. Usahakan tidur 7-8 jam sehari agar kolagen di tubuh bisa bekerja maksimal.
Wajib Pakai Sunscreen
Meskipun langit sedang mendung, sinar UV matahari tetap bisa menembus awan. Sinar UV dapat mendegradasi kolagen hingga ke lapisan kulit terdalam. Jangan lupa pakai tabir surya sunscreen setiap keluar rumah sebagai investasi jangka panjang.
Menjadi awet muda bukanlah tentang menolak tua, melainkan menjaga kualitas kesehatan tubuh dan kulit sebaik mungkin.
Kombinasi konsumsi makanan kaya kolagen seperti ceker dan ikan, didukung dengan asupan Vitamin C dari lalapan, serta perlindungan ketat terhadap sinar matahari, merupakan strategi perawatan luar dalam yang terbukti efektif.
Artikel ini dibuat oleh peserta magangHub kerja sama infocom dan Kemenaker







