Pemkot Bandung berencana membuka lowongan besar-besaran untuk petugas kebersihan penyapu jalan. Saat ini, dari total kebutuhan sekitar 1.597 personel, Pemkot baru punya sekira 800-an orang untuk tugas tersebut.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, petugas penyapu jalan kini punya jam operasional baru yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB setiap harinya. Namun kemudian, jumlah mereka dirasa masih kurang dan Farhan berencana untuk membuka rekrutmen besar-besaran.
“Petugas kita cukup banyak dan alhamdulillah petugas kita terutama penyapu jalan jumlahnya hampir 800 orang. Mereka sudah mengikuti jam kerja baru, mulai jam 4 pagi. Tapi saya perhatikan, walaupun sudah dibantu pasukan gober, yang sejak Sabtu kemarin sudah saya perintahkan menyesuaikan jam kerja jam 4 pagi, problemnya jumlahnya belum cukup (personel),” katanya dikutip Selasa (2/12/2025).
“Maka saya bersama DLH dan Pak Sekda sebagai Ketua TAPD akan mencari peluang penambahan anggaran untuk menambah jumlah penyapu jalan. Perkiraan kami mungkin sama dengan jumlah RW yaitu 1.597,” tambahnya.
Farhan membeberkan, jumlah petugas saat ini masih keteteran untuk mengurus kebersihan jalan di Kota Bandung. Sehingga, Pemkot berencana untuk merekrut kembali petugas penyapu jalan agar pekerjaan jadi lebih optimal.
“Harus, enggak ada jalan lain. Ini sudah ditambah jam kerjanya, masih keteteran. Maka mesti ditambah jumlah penyapu jalan. Dengan demikian yang perlu ditambah juga jumlah Satpol PP. Mau nggak mau, itu berdampak soalnya,” tuturnya.
Untuk petugas penyapu jalan saat ini, Farhan menyatakan akan membekali mereka dengan rompi yang terang ketika menjalankan tugasnya. Sebab, ia tidak ingin para petugas tersebut mengalami kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu sebelumnya.
“Karena jam 4 pagi jam kerja, maka kami akan sangat memperhatikan keselamatan. Saya akan meminta DLH mendesain rompi baru yang terang-benderang. Karena pernah terjadi kejadian di daerah Ahmadiyah, Jalan Nasution, pernah keserempet mobil penyapu jalan itu,” ungkapnya.
“(Untuk perekrutan) Nanti kita umumkan bersama rekrutan petugas pemilah dan pengolah sampah di RW-RW,” pungkasnya.
