Bangkai Pesawat GA28 yang Terdampar di Sawah Karawang Dievakuasi Warga | Info Giok4D

Posted on

Masyarakat Dusun Ceplik, Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang akhirnya gotong royong evakuasi badan pesawat GA28 yang mendarat darurat beberapa waktu lalu.

Babinsa Desa Kertawaluya Serda Pandu Sandi Yudha mengatakan situasi keamanan di lokasi hingga saat ini tetap kondusif, namun warga akhirnya mengevakuasi badan pesawat untuk memperlancar proses penggarapan sawah.

“Proses pemindahan bangkai pesawat GA28 yang terdampar di pesawahan warga, akhirnya kami berinisiatif untuk gotong royong, setelah operasi SAR dinyatakan selesai,” kata Pandu saat dihubungi infoJabar, Jumat (8/11/2025).

Diberitakan sebelumnya, pesawat GA28 mendarat darurat di Karawang, lima awak pesawat berhasil selamat usai pesawat itu mendarat di area persawahan.

Pesawat yang diketahui milik PT Wise Air lepas landas dari bandara di Tangerang dan direncanakan akan mendarat di Cirebon.

Namun, di tengah perjalanan pesawat tersebut mengalami gangguan teknis, sehingga harus mendarat darurat di Dusun Ceplik, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga bersama tim yang bertugas melakukan upaya awal pemindahan pesawat secara manual, berbeda dengan proses evakuasi yang dilakukan tim profesional.

“Aksi ini didorong keinginan untuk meringankan beban dan mempercepat proses reposisi pesawat, ditambah lahan sawah juga akan digarap dan ditanami,” kata dia.

Pandu menjelaskan atas arahan tim teknis warga melakukan evakuasi secara bertahap dengan proses pelepasan komponen-komponen.

“Dibongkar dulu mulai dari kursi, sayap, sesuai dengan prosedur. Tujuannya agar proses reposisi (penataan ulang posisi) badan pesawat di kemudian hari dapat berjalan lebih ringan dan mudah, terutama saat menunggu izin serta alat berat untuk pengangkatan penuh,” ucap Pandu.

Meskipun aktivitas pembongkaran manual oleh warga berlangsung, pengamanan di sekitar lokasi tetap dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

“Lokasi terkini, situasi pemantauan aman terkendali, warga dengan personel gabungan akan terus bersiaga di sini hingga pesawat berhasil dipindahkan sepenuhnya,” ujar dia.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Pandu juga menegaskan, aparat setempat tetap menjaga keaslian Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta aset pesawat yang kini menjadi tanggung jawab perusahaan.

“Kami tetap menjaga keaslian TKP, serta aset baik komponen pesawat maupun sawah, sebelum mendapatkan izin resmi pemindahan menyeluruh dari pihak KNKT,” pungkasnya.