Alat elektronik kini menjadi bagian penting dalam aktivitas harian. Mulai dari ponsel, rice cooker, kulkas, komputer, hingga televisi, semua perangkat tersebut mendukung kebutuhan rumah tangga dan pekerjaan. Karena sering digunakan, alat elektronik perlu mendapat perawatan agar tetap awet dan berfungsi optimal. Perawatan yang tepat juga membantu mengurangi biaya servis dan kebutuhan mengganti perangkat baru.
Berikut delapan cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk merawat alat elektronik agar tahan lama.

Simpan alat elektronik di ruangan yang kering dan sejuk agar komponennya tetap terjaga. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak perangkat. Jauhkan juga dari paparan sinar matahari langsung karena dapat meningkatkan suhu perangkat. Menempatkannya di ruangan berventilasi baik membantu menjaga kondisi alat tetap stabil.
Jangan menyimpan perangkat elektronik di area lembap seperti ruang bawah tanah atau loteng. Mengutip Urban Space, kelembapan dapat menyebabkan uap air masuk ke perangkat dan menimbulkan kondensasi. Kondisi ini dapat memicu korosi pada komponen logam, korsleting, hingga kerusakan permanen. Selain itu, tempat lembap kerap menjadi sarang tikus yang bisa menggigit kabel.
Panas berlebih dapat merusak komponen dan menurunkan kualitas baterai. Penggunaan tanpa jeda dan ventilasi yang buruk sering menjadi penyebabnya. Istirahatkan alat setelah pemakaian lama agar suhunya kembali stabil. Pastikan perangkat memiliki ventilasi udara yang baik dan hindari menempatkan laptop di permukaan empuk seperti kasur atau sofa. Jika perlu, gunakan bantalan pendingin.
Penggunaan berlebihan dapat membebani perangkat dan membuatnya cepat rusak. Biarkan perangkat beristirahat setelah digunakan dalam waktu lama. Matikan jika tidak digunakan untuk menjaga suhu dan mencegah beban kerja berlebih.
Debu yang menumpuk dapat mengganggu ventilasi dan menurunkan kinerja alat elektronik. Bersihkan permukaan perangkat secara rutin menggunakan sikat lembut. Saat membersihkan layar, teteskan larutan pembersih pada kain microfiber, lalu usapkan dengan lembut. Gunakan kapas untuk membersihkan port atau celah kecil dan hindari benda logam yang dapat merusak komponen dalam.
Cairan dapat merusak komponen elektronik, sehingga hindari meletakkan minuman di dekat perangkat. Jangan menggunakan alat elektronik ketika makan atau minum agar tidak terjadi tumpahan.
Susun kabel perangkat agar tidak kusut dan konektornya tidak tertarik. Gunakan klip, pengikat kabel, atau pelindung kabel untuk menjaga kabel tetap rapi dan lebih awet.
Gunakan kabel dan charger resmi sesuai rekomendasi produsen. Hindari mengisi daya berlebihan dan cabut charger setelah baterai penuh. Isi daya saat baterai berada di kisaran 20-30 persen untuk menjaga kesehatan baterai.
Perawatan sederhana dan rutin dapat membantu alat elektronik bekerja lebih optimal dan bertahan lama. Dengan kebiasaan perawatan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kerusakan serta menghemat biaya perbaikan maupun penggantian perangkat.






