Gedung Pencakar Langit Pertama di Dunia Ternyata Cuma 10 Lantai

Posted on

Gedung pencakar langit kini menjadi pemandangan umum di kota-kota besar dunia. Keberadaannya sering dipandang sebagai simbol kemajuan teknologi arsitektur dan sipil, terutama karena kemampuannya menjulang hingga ratusan meter.

Menurut arsitek Denny Setiawan, sebuah bangunan dapat disebut pencakar langit apabila memiliki setidaknya 100 lantai.

Namun, sebagaimana dilansir dari infoProperti, istilah pencakar langit sesungguhnya telah lahir jauh sebelum gedung-gedung modern mencapai ketinggian ekstrem seperti sekarang. Mengutip EBSCO, evolusi gedung pencakar langit dimulai dari Home Insurance Building di Chicago, Amerika Serikat, yang rampung pada 1885.

Bangunan itu dinobatkan sebagai gedung pencakar langit pertama di dunia oleh Guinness World Record. Meski ‘hanya’ setinggi sekitar 54 meter, ketinggian tersebut pada masanya dianggap sangat luar biasa.

Menurut Chicago Architecture Center, Home Insurance Building dirancang oleh arsitek William Le Baron Jenney, mantan insinyur Perang Saudara Amerika. Saat bertugas, Jenney berpengalaman merancang jembatan logam untuk Tentara Union, pengetahuan yang kemudian membentuk pendekatannya terhadap struktur bangunan.

Pembangunan gedung ini dipicu oleh pesatnya pertumbuhan penduduk Chicago dan meningkatnya kebutuhan ruang perkantoran. Kebakaran besar yang melanda kota tersebut pada 1871 juga membuat pemerintah setempat berambisi membangun kembali Chicago dengan lebih cepat dan kuat, menggunakan batu dan besi sebagai pengganti kayu.

Struktur 10 lantai itu merevolusi dunia konstruksi berkat penerapan rangka besi cor termutakhir. Jenney memilih menggunakan kerangka logam untuk menahan beban gedung, bukan dinding, sehingga memungkinkan bangunan dibuat lebih tinggi, lebih stabil, dan memiliki desain yang lebih fleksibel.

Pembangunan Home Insurance Building selesai pada 1885 dengan ketinggian 138 kaki atau sekitar 42 meter. Enam tahun kemudian, pada 1891, bangunan tersebut ditambah dua lantai hingga mencapai 180 kaki atau sekitar 54,8 meter, sebagaimana dicatat Preservation Chicago.

Sayangnya, gedung bersejarah itu kini tidak lagi berdiri. Pada 1931, Home Insurance Building dihancurkan untuk memberi tempat bagi pembangunan Field Building, yang kini dikenal sebagai 135 S. La Salle Street dan sempat disebut sebagai kantor terbesar di Chicago pada masanya.

Meski telah tiada, Home Insurance Building menjadi tonggak penting dalam sejarah arsitektur. Penerapan rangka besi pada bangunan tersebut membuka jalan bagi lahirnya konstruksi gedung tinggi modern yang kini mendominasi cakrawala kota di seluruh dunia.

Artikel ini sudah tayang di infoProperti