Umumnya, pesta pernikahan dipenuhi tawa, musik, hingga kebahagiaan. Namun hal berbeda terjadi dalam sebuah pesta pernikahan di di distrik Bijnor, Uttar Pradesh, India.
Masalah hadir dari pernikahan ini. Bukan karena masalah besar seperti politik keluarga atau mahar yang tertunda, tetapi karena sesuatu yang amat sepele, yaitu ayam goreng.
Semula, suasana pernikahan berjalan semarak. Para tamu dari pihak pengantin pria dan wanita menikmati hidangan mewah yang tersaji di aula besar. Namun, ketika aroma gurih ayam goreng mulai tercium dan antrean di stand hidangan semakin panjang, situasi berubah drastis.
Dikutip dari siliconartists, kekacauan dimulai dari saling dorong di antara tamu yang berebut giliran. Hanya butuh beberapa info bagi pertengkaran kecil itu untuk berubah menjadi perkelahian besar. Kedua kubu mulai saling pukul, berteriak, dan menimbulkan kepanikan di seluruh ruangan.
Saksi mata menggambarkan suasana yang mencekam. “Kami datang untuk merayakan pernikahan, tetapi keadaan menjadi kacau balau karena ada tamu berebut ayam goreng,” ujar seorang tamu kepada NDTV, menuturkan ironi yang terjadi.
Tak hanya menyebabkan kekacauan dan kerugian materi, insiden ini juga menimbulkan korban. Beberapa tamu dilaporkan terluka, bahkan seorang pria dengan riwayat penyakit jantung harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kepolisian setempat segera bergerak begitu menerima laporan. Petugas datang ke lokasi untuk meredam keributan dan menenangkan dua kelompok yang bertikai. Berkat intervensi cepat aparat, situasi perlahan kembali terkendali.
Setelah kondisi dinyatakan aman, pesta pernikahan akhirnya dapat dilanjutkan. Namun, suasana riang gembira telah berganti menjadi hati-hati. Beberapa anggota polisi tetap berjaga hingga acara usai, memastikan tak ada lagi pertikaian yang muncul – terutama di dekat meja ayam goreng.
Artikel ini telah tayang di siliconartists








