Perjuangan Ciamis Bertahan di Tengah Lesunya APBD

Posted on

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin rapat koordinasi internal Pemerintah Kabupaten Ciamis yang diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta kepala desa se-Kabupaten Ciamis. Rapat dilakukan di Gedung KH Irfan Hielmy, Selasa (11/11/2025). Fokus utamanya membahas kondisi keuangan daerah serta upaya bersama dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Dalam arahannya, Bupati Herdiat menyoroti tren Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ciamis yang mengalami penurunan selama tujuh tahun terakhir. Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19 serta berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Bantuan keuangan dari provinsi ke daerah saat ini tidak ada. Oleh karena itu, kita semua harus memiliki tekad dan semangat yang sama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Herdiat.

Bupati juga menekankan bahwa pelayanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan tetap menjadi prioritas utama Pemkab Ciamis. Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 38 sekolah yang mengalami kerusakan berat dan lebih dari 140 sekolah yang mengalami kerusakan sedang.

“Ayo kita berjuang bersama memulihkan kembali APBD kita. Targetnya, paling lambat tahun 2026 atau 2027 kondisi keuangan daerah sudah bisa kita stabilkan,” ujarnya dengan optimistis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat juga menyampaikan beberapa poin penting arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Salah satunya terkait keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan bahwa meski sebelumnya sempat muncul sejumlah permasalahan, hal itu disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap dukungan dari para kepala desa dan camat untuk turut mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program MBG di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Saat ini, Pemkab Ciamis juga telah membentuk Satgas MBG yang diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan. “Jika ada kendala di lapangan, segera koordinasikan dengan tim Satgas MBG Kabupaten,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Herdiat juga menyoroti perkembangan Koperasi Merah Putih yang kini telah beroperasi di 30 desa di Kabupaten Ciamis. Ia menargetkan pada awal tahun 2026 seluruh desa sudah memiliki koperasi yang aktif beroperasi.

“Kepala desa yang memiliki lahan desa seluas 600 hingga 1.000 meter persegi agar memanfaatkannya untuk pembangunan Koperasi Merah Putih,” imbuhnya.

Bupati juga meminta dinas terkait untuk memperbarui data rumah tidak layak huni (Rutilahu) secara akurat agar bantuan pemerintah dapat tepat sasaran.

“Jangan sampai ada data yang salah, karena hal ini menyangkut keadilan bagi masyarakat kita yang membutuhkan,” tegasnya.Ciamis Raih Penghargaan Kota Kecil Terbersih se-ASEAN

Dalam rapat tersebut, Bupati Herdiat turut mengumumkan capaian membanggakan: Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Kecil Terbersih se-ASEAN. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah menjaga kebersihan dan lingkungan.

“Pelihara terus budaya bersih ini. Gerakan Jumat Bersih (Jumsih) harus terus digalakkan dan menjadi bagian dari rutinitas ASN, kecamatan, hingga desa,” ujarnya.

Bupati mengingatkan seluruh jajaran dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

“Segera lakukan langkah-langkah kesiapsiagaan. Ingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” pungkasnya.