West Java Festival (WJF) 2025 turut diramaikan dengan penampilan sejumlah kebudayaan khas Jawa Barat (Jabar). Salah satunya penampilan bertajuk Pesona Kandaga Resik yang berasal dari Kota Tasikmalaya.
Tampil di panggung WJF 2025, Pesona Kandaga Resik menyuguhkan tiga penampilan kearifan lokal khas Tasikmalaya. Dua tarian bertajuk Tari Mustika Resik dan Tari Ibing Jaipong Kreasi, serta nyanyian Kawih Mang Kokoan.
Tari Mustika Resik tampil pertama menghibur pengunjung WJF 2025. Empat penari tampil mengenakan busana batik khas Kota Tasikmalaya, lengkap dengan payung geulis dan anayaman mendong di kepalanya.
Setelah itu, giliran penyanyi Kawih Mang Kokoan yang menyumbang suara dengan iring-iringan musik khas Sunda. Penampilan Pesona Kandaga Resik kemudian ditutup oleh tarian Ibing Jaipong Kreasi yang dibawakan anak-anak muda.
Salah satu penari, Talita (17), mengaku bangga karena bisa menampilkan kesenian khas kota kelahirannya di WJF 2025. Gadis yang akrab disapa Tata itu sejak kecil memang sudah mulai menekuni kesenian tersebut.
“Tari Mustika Resik ini ciri khasnya pakai payung. Jadi tarian itu dari kearifan lokal Kota Tasikmalaya, dari aksesoris, busana, semuanya dari khas Tasik. Contohnya payung geulis, kain batik sama anyaman mendong,” katanya, Sabtu (8/11/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Pastinya bangga yah tampil di WJF, apalagi kita bawain tarian khas dari kota kita sendiri. Jadi orang-orang juga tahu di Kota Tasik ada banyak kebudayaan yang perlu terus dilestarukan,” pungkasnya.
West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.
