Suasana khas kampung Jawa Barat akan menyelimuti West Java Festival (WJF) 2025 yang digelar di Kiara Artha Park pada 8-9 November 2025. Tahun ini, pesta rakyat tahunan yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu mengangkat tema ‘Gapura Panca Waluya’.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Iendra Sofyan menjelaskan, konsep Gapura Panca Waluya menanamkan lima nilai utama yang menjadi dasar karakter masyarakat Jawa Barat, yaitu Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil/kreatif).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Temanya Gapura Panca Waluya. Begitu kita masuk akan ada beberapa teras, pertama Gapura Panca Waluya akan diimplementasikan dalam pelayanan, kedua dalam bentuk penampilan. Misalnya cageur itu sehat berarti ada pelayanan kesehatan dan kesehatan jiwa dan lainnya,” kata Iendra, Kamis (6/11/2025).
Iendra mengungkapkan, tema tersebut membawa warna baru dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yang cenderung futuristik. Kali ini, seluruh elemen festival akan memancarkan nuansa lokal yang kuat.
“Jadi nanti kita buat seperti kampung di Jawa Barat sehingga semua bahan yang berasal dari alam bisa menonjolkan identitas Jawa Barat. Baik itu kesundaan, kecirebonan, betawi itu yang harus dielaborasi dalam kampung Jawa Barat. Nanti orang yang berkunjung merasa saya ada disebuah wilayah Jawa Barat,” tuturnya.
Ia menambahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga berpesan agar festival ini menghadirkan pengalaman pancaindra yang lengkap.
“Pak Gubernur selalu mengingatkan kalau ingin mencerminkan sebuah wilayah dan budaya, pertama bisa dilihat, bisa dicium (aromanya), bisa diraba. Nanti itu yang akan kita kemas dan tampilkan. Agar masyarakat bisa merasakan ada di Jawa Barat,” kata Iendra.
WJF 2025 bukan hanya pesta budaya, tapi juga ajang musik spektakuler. Musisi legendaris Doel Sumbang akan membuka nostalgia lewat lagu-lagu andalannya seperti Kalau Bulan Bisa Ngomong. Penyanyi berkarakter Kunto Aji juga siap membawa suasana syahdu lewat Rehat dan Pilu Membiru.
Sementara itu, The Changcuters bakal mengguncang panggung dengan aksi enerjik khas mereka, ditemani penampilan King Nassar yang siap mengajak penonton bergoyang dengan tembang dangdut hits. Semua penampilan ini bisa dinikmati secara gratis, menjadikan WJF 2025 sebagai pesta rakyat sejati.
Tak hanya hiburan, pengunjung juga bisa memanfaatkan berbagai layanan publik yang disediakan pemerintah. Mulai dari cek kesehatan dan kesehatan jiwa gratis, pelayanan imigrasi, Samsat keliling, administrasi kependudukan, hingga pengurusan izin usaha dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar.
Dengan kombinasi antara seni, budaya, pelayanan publik, dan kemeriahan musik, West Java Festival 2025 diharapkan menjadi ruang bersama bagi warga Jabar untuk merasakan langsung semangat Panca Waluya sehat, baik, benar, cerdas, dan kreatif dalam suasana yang hangat dan membumi.







