Jesika (15), mayat yang ditemukan di aliran sungai Kampung Bojong Loa, Desa Gandasoli, Plered, Purwakarta, dibawa oleh tim inafis Polres Purwakarta ke RS Sartika Asih di Bandung. Polisi akan melakukan autopsi kepada jenazahnya guna mengungkap kematian korban.
“Rencananya mau malam tadi, ambulans udah siap, tapi nggak jadi. Jadinya sekarang kata polisi ,” ujar Dadang, petugas kamar jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (19/10/2025).
Pantauan infoJabar di kamar jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta, tim inafis dari Polres Purwakarta datang menggunakan ambulans milik desa. Mereka memasuki areal kamar jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Jenazah yang sebelumnya disimpan di lemari pendingin kamar jenazah itu, dikeluarkan masih dalam kondisi terbungkus kantong jenazah milik tim identifikasi Polres Purwakarta berwarna oranye. Kantong berisikan jenazah Jesika di masukkan ke dalam ambulans kemudian melaju ke arah Bandung.
“Kalo nggak salah ya, itu meninggalnya kurang lebih 4-5 jam (dari penemuan jam 14.30 WIB), ditemukan di aliran sungai, di daerah Bojong Loa ke sini dibawa sama polisi,” katanya.
Dadang menyebutkan, tidak ada luka terbuka yang ditemukan ditubuh korban. Namun ada luka memar di bagian punggung korban.
“Tidak ada luka, luka lebam ada di punggung, lihat dari video kepala tenggelam di air. Iya setengah telanjang, pakaiannya ada pakai kemeja, kancingnya terlepas, belum tahu dugaannya apa,” pungkasnya.