Kehidupan Baru Warga Eretan Kulon Indramayu update oleh Giok4D

Posted on

Warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, akhirnya bisa menempati rumah baru yang terbebas dari banjir rob. Setelah sekian lama hidup dalam genangan air laut pasang, mereka kini bisa bernapas lega.

Aji (35), warga Eretan Kulon, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah menempati rumah baru di kawasan Kampung Nelayan Sejahtera yang dibangun oleh pemerintah.

Ia masih mengingat rumah lamanya yang sering terendam air laut hingga setinggi lutut. Kondisi itu pun kerap membuat perabotan di dalam rumah rusak.

“Setiap hari kena air rob. Kadang pagi, kadang siang, kadang malam. Tingginya bisa sampai selutut. Perabotan rumah juga sempat pada rusak,” kata dia saat berbincang dengan infoJabar di Indramayu, Senin (29/9/2025).

Kini, bersama istri dan dua anaknya, Aji menata kembali kehidupannya. Rumah barunya berdiri kokoh di perumahan Kampung Nelayan Sejahtera.

“Alhamdulillah setelah dapat bantuan rumah dari pemerintahm sekarang udah nggak kena air rob. Sudah nyaman lah,” ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan itu.

Peresmian hunian bagi warga terdampak rob ini dilakukan Kementerian Sosial bersama beberapa pihak terkait. Program tersebut dibangun di lokasi yang lebih aman serta dilengkapi fasilitas dasar yang dibutuhkan warga untuk aktivitas sehari-hari.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemerintah membangun puluhan unit rumah bagi warga yang terdampak banjir rob di wilayah tersebut.

Selain tempat tinggal, kawasan perumahan itu juga dilengkapi fasilitas umum seperti masjid, taman, dan sarana penunjang lainnya.

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan pembangunan perumahan ini dapat terwujud berkat kerja sama berbagai pihak.

“Alhamdulillah ini kerja sama dengan Kabupaten Indramayu, Baznas, dan ada perusahaan swasta yang membagikan CSR-nya untuk membiayai tukang-tukangnya. Sementara Kementerian Sosial membangun rumah-rumahnya, utamanya untuk pembelian bahan bangunan,” kata Gus Ipul.

“Alhamdulillah kerja keroyokan selama delapan bulan ini akhirnya bisa diresmikan untuk 93 keluarga. Ada fasilitas publiknya juga, ada taman anak dan lansia, kemudian ada masjidnya yang dibangun oleh Baznas,” sambung dia.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan Kampung Nelayan Sejahtera merupakan program yang diperuntukkan bagi masyarakat pesisir yang terdampak banjir rob. Pembangunan kawasan ini ditujukan untuk menyediakan hunian yang aman dan layak.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Saat ini, kata dia, ada 93 unit rumah yang telah selesai dibangun. Masing-masing rumah memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta fasilitas lainnya.

“Pembangunan rampung 100 persen. 93 rumah tipe 36 luas tanah 60 dengan 2 kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan sejumlah pihak yang telah terlibat dalam pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak banjir rob.

“Indramayu, Eretan khususnya, ini menjadi isu nasional tentang rob yang memang sudah bertahun-tahun. Kita sudah mencoba menangani dengan berbagai macam cara, tapi tentu nggak bisa langsung hilang semuanya,” ucap Lucky

“Tentu kerjasama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sebisa mungkin kita bersinergi. Salah satu wujud nyatanya ini (Kampung Nelayan Sejahtera). Ini adalah kolaborasi luar biasa antara Kementerian Sosial, Baznas, perusahaan-perusahaan dan Pemda,” sambung dia.

Lucky berpesan kepada seluruh warga penerima bantuan rumah agar menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggal barunya. Termasuk fasilitas yang ada di kawasan tersebut.

“Pesan kami tolong dijaga. Dijaga kebersihannya, fasilitasnya, nanti gorong-gorongnya jangan sampai ada sampah, nanti banjir,” kata Lucky.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan menanam pohon mangrove di lokasi bekas rumah warga yang terdampak banjir. “Nanti rumah-rumah bapak ibu yang sudah ditinggal di sana, ingin kami tanami mangrove,” ucap Lucky.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *