Kabupaten Cirebon bersiap mencatat sejarah baru dalam dunia energi terbarukan Indonesia. Untuk pertama kalinya, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau ‘kebun angin’ akan dibangun di wilayah ini.
Proyek ini diharapkan menjadi langkah besar menuju pemanfaatan energi bersih dan berkelanjutan di kawasan padat penduduk seperti Jawa Barat. Direktur PT Cirebon Tenaga Bayu, Gery Julian mengungkapkan PLTB tersebut akan memiliki kapasitas 150 megawatt (MW) yang dihasilkan dari 20 menara turbin.
Seluruh energi yang dihasilkan nantinya akan masuk ke jaringan PLN dan disalurkan ke berbagai daerah guna memenuhi kebutuhan listrik nasional.
“Wilayah Kabupaten Cirebon dipilih karena memiliki potensi angin yang sangat menjanjikan. Ini bukan keputusan instan, karena kami telah melakukan penelitian selama dua tahun terakhir, termasuk memasang menara pengukur kecepatan angin di sejumlah titik,” ujarnya kepada infoJabar, Jumat (25/4/2025).
Lokasi pembangunan direncanakan di Kecamatan Sedong, sebuah daerah yang sebagian wilayahnya merupakan lahan perbukitan terbuka, ideal untuk penangkapan energi angin.
Bila semua proses, termasuk perizinan, ia menambahkan proyek ini akan berjalan lancar dan mendapat dukungan maksimal dari pemerintah daerah. Pembangunan fisik turbin angin ditargetkan dimulai pada 2026 dan siap beroperasi pada 2027.
“Jika mendapatkan dukungan yang maksimal dari pemerintah daerah maka menara turbin angin akan mulai beroperasi pada tahun 2027 mendatang,” ucapnya.
Saat ini, PLTB yang sudah beroperasi di Indonesia salah satunya ada di Sulawesi Selatan, seperti di Sidrap dan Jeneponto. Masuknya Cirebon ke dalam peta energi bayu nasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jawa Barat dan menunjukkan bahwa energi hijau bukan hanya mimpi di Pulau Jawa.
“Karena sampai sejauh ini PLTB yang baru beroperasi salah satunya di wilayah Sulawesi Selatan,” terangnya.
Bupati Cirebon, Imron menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proyek yang dinilai sangat strategis ini.
“Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh pembangunan PLTB ini. Ini bukan hanya tentang energi, tapi juga masa depan. Kami yakin proyek ini akan membawa manfaat besar, termasuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tutur Bupati Imron.
Dengan semangat transisi energi dan tekad kuat untuk menjaga lingkungan, ia menegaskan Kabupaten Cirebon kini berdiri di garis depan revolusi energi hijau di Indonesia.
“PLTB Sedong bukan sekadar proyek, melainkan simbol harapan baru akan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkasnya.