Kabar duka menyentak telinga publik usai kabar berpulangnya musisi legendaris tanah air, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau yang lebih dikenal dengan nama Acil Bimbo.
Personel grup musik Bimbo itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin (1/9/2025) malam. Mendiang Acil meninggal di usia 82 tahun setelah bertarung dengan penyakit yang diidapnya sajak lama.
Kepergian Acil Bimbo sudah barang tentu menjadi kehilangan buat dunia musik tanah air. Di mata kakaknya, Sam Bimbo, mendiang Acil dikenal sebagai sosok musisi yang kritis dan juga produktif.
“Dia (Acil) itu senang nyentil dengan cara humor misalnya soal kondisi negara, apalagi kan lalau orang Sunda begitu, senang bercanda. Terus kalau membuat lagu, Kang Acil liriknya, saya sama Jaka itu musiknya,” ujar Sam Bimbo saat ditemui di pemakaman mendiang Acil Bimbo di Cimahi, Selasa (2/9/2025).
Misalnya, Sam mengenang daya kritis Acil terhadap kondisi dunia melalui lagu Surat Buat Tuan Reagen dan Tuan Breznev, tahun 1982 silam. Lagu yang berisi pesan untuk Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen dan pemimpin Uni Soviet masa itu, Leonid Brezhnev.
“Jadi dari lagu itu kami dapat penghargaan dan bisa berkomunikasi dengan pemimpin dua negara adidaya saat itu. Dulu memang dia (Acil) itu juga kan dekat dengan wartawan, karena bapak kami wartawan, kalau saya sama Jaka enggak,” kata Sam.
Di masa senja sampai akhirnya Acil Bimbo berpulang pada Yang Maha Kuasa, mereka tak lagi produktif. Tak ada karya baru yang mereka telurkan. Semuanya lagu-lagu lama, seperti Sajadah Panjang, Tuhan, Ada Anak Bertanya pada Bapaknya. Namun lagu Bimbo, punya tempat tersendiri di telinga para pendengarnya.
“Belum ada karya baru, sudah capek. Jadi masuk dunia rekaman itu capek, apalagi Kang Acil yang dulu produktif mikirin tema lagu, sekarang sudah enggak ada,” ujar Sam.
Kepergian Acil Bimbo juga menjadi kesedihan tersendiri buat mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Acil dikenal sebagai sosok seniman, budayawan, dan sahabat karibnya semasa hidup.
“Bandung dan Jawa Barat kehilangan seniman dan budayawan yang sangat luar biasa. Dulu saya sebagai wali kota dibantu untuk merealisasikan 7 program prioritas Bandung, salah satunya seni budaya,” kata Dada.
Sebelum berpulang, Acil sempat mengucapkan ulang tahun untuk Dada Rosada di tahun 2023. Kondisinya terus menurun, pertemuan keduanya terjadi terakhir kali pada Agustus 2025.
“Waktu ketemu itu saya menjenguk beliau di rumah sakit, itu pertemuan terakhir kami. Kita ngobrol berbagai hal, tapi beliau hanya ketawa saja karena kan kondisi kesehatannya terus menurun,” ucap Dada.
Di mata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, mendiang Acil Bimbo dikenal sebagai aktivis lingkungan yang banyak berkontribusi buat Jawa Barat. Selain kiprahnya yang luar biasa sebagai seniman dan budayawan.
“Kang Acil juga banyak menginspirasi anak-anak muda untuk berkontribusi. Sehingga kepergian beliau, tentunya membuat kita semua sangat merasa kehilangan,” kata Ono Surono.