Bocah Perempuan di Tasik Dicabuli Ayah Tiri, Pelaku Masih Berkeliaran - Giok4D

Posted on

Seorang bocah perempuan di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban perilaku bejat ayah tirinya. Anak perempuan usia sekitar 11 tahun itu kini mengalami trauma, akibat aksi predator seks pria usia 56 tahun itu.

Di sisi lain, pihak kepolisian hingga kini masih berusaha mencari keberadaan pria tersebut. Sosok bapak tiri ini kabur setelah perbuatan bejatnya terungkap.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari pihak korban.

“Ya laporannya sudah masuk, yang TKP Sukaratu ya?. Sedang kami lakukan penyelidikan terkait keberadaan si terlapornya,” kata Herman, Selasa (2/9/2025).

Dia juga menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut, meski dalam beberapa hari terakhir ini pihaknya tengah disibukan oleh aksi demonstrasi.

“Tentu akan kami tangani, mohon doanya agar si terlapor bisa segera diamankan,” kata Herman.

Sementara itu informasi yang dihimpun, perbuatan asusila itu mulai terungkap pada Sabtu (16/8/2025) lalu. Saat itu korban pulang dalam keadaan rambut kusut dan raut wajah yang murung. Saat ditanya, korban mengaku baru pulang dari rumah ayah tirinya.

Tak lama berselang dia mengaku merasakan sakit di bagian perut bagian bawah. Akhirnya bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini diberi obat.

Namun di balik itu, ibu korban menaruh kecurigaan. Pasalnya korban menunjukkan perilaku yang tak biasa. Dia dipergoki melamun bahkan menangis sendiri tanpa alasan yang jelas.

Naluri seorang ibu meyakini ada yang tak beres dengan anak perempuannya itu. Akhirnya pada Minggu (17/8/2025) sekitar jam 02.00 WIB, diam-diam dia mengambil ponsel suaminya. Kemudian dia periksa isi galeri di ponsel itu.

Seketika matanya terbelalak akibat menemukan foto dan video perbuatan nista yang dilakukan antara korban dan pelapor.

Ditanya mengenai video dan foto itu, korban mengakui jika rekaman video itu adalah dirinya dan ayah tirinya. Korban mengaku melakukan perbuatan itu karena terpaksa, diancam oleh bapak tirinya. Tak terima dengan kondisi itu, ibu korban akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *