Salah satu waduk yang cukup populer di Kabupaten Kuningan adalah Waduk Darma. Waduk dengan luas mencapai 425 hektare tersebut, selain dijadikan sebagai pengairan lahan pertanian juga digunakan sebagai tempat wisata dan rekreasi.
Di bagian depan terlihat gerbang pintu masuk berwarna cokelat. Di sini, pengunjung berhenti terlebih dahulu untuk membeli tiket masuk. Setelah membeli tiket masuk, pengunjung bisa lanjut berjalan menuju area parkir kendaraan. Karena area parkir yang cukup luas, pengunjung bisa memilih tempat yang nyaman untuk memarkirkan kendaraan.
Saat memasuki area waduk Darma pemandangan hamparan air waduk terbentang sangat luas. Dengan dikelilingi perbukitan yang hijau, membuat pemandangan di waduk menjadi semakin indah. Airnya pun tampak jernih dan tenang, yang menambah suasana menjadi semakin nyaman.
Di area sekitar waduk terdapat jalur pedestrian dan bangku untuk pengunjung duduk santai sambil menghadap ke area waduk. Tersedia juga gazebo berbayar yang bisa digunakan pengunjung untuk duduk atau beristirahat. Ada juga area kantin yang cukup luas lengkap dengan tempat duduknya. Di dekat kantin terdapat masjid yang bisa digunakan pengunjung untuk beribadah.
Di tepian waduk terdapat rerumputan hijau yang bisa digunakan untuk berkemah atau duduk santai. berjalan kaki dari area rerumputan, terdapat area penyewaan perahu wisata. Di sana, pengunjung akan diajak naik perahu menuju area tengah waduk Darma.
Tidak jauh dari area penyewaan perahu, terdapat area spot foto yang dilengkapi dengan berbagai macam hiasan seperti kurungan ayam, kincir angin dan lampu gantung. Ada juga area anak yang dilengkapi dengan berbagai macam wahana permainan seperti odong-odong, ATV dan trampolin.
Karena lokasinya dikelilingi perbukitan, suasana udara di area waduk Darma juga cukup sejuk dan adem. Pengunjung bisa langsung menghirup udara sejuk sambil menatap pemandangan waduk Darma yang tenang dan jernih. Pengelolaan Waduk Darma, Hafid memaparkan, waduk Darma merupakan waduk buatan yang sudah sejak zaman Hindia Belanda.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Sejarahnya panjang sudah ada sejak zaman Belanda dibangunnya juga dari kerja paksa. Dulu tempatnya nggak bagus kayak gini, aksesnya masih sulit tapi sekarang sudah mudah. Kebetulan saya orang sini juga,” tutur Hafid.
Bagi yang ingin berkemah tapi tidak membawa perlengkapan, tak perlu khawatir, Pengelola Waduk Darma juga menyediakan fasilitas sewa tenda.
“Fasilitas di sini juga ada penyediaan sewa kemah ada Rp 350.000 itu sudah sama tenda dengan kapasitas 4 orang. Tapi kalau mau ada makan itu Rp 450.000,” tutur Hafid.
Sedangkan untuk harga tiket masuknya sendiri di hari Sabtu-Minggu atau libur pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 20.000 dan di hari Senin-Jumat pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 17.500. Untuk jam operasionalnya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.
Salah satu pengunjung, Rafi (19) memaparkan, dirinya sudah dua kali datang ke Waduk Darma. Menurutnya, saat pertama kali datang, karena belum direnovasi, Waduk Darma belum sebagus sekarang. Suasana yang nyaman dan pemandangan yang indah, jadi alasan Rafi betah berlama-lama di Waduk Darma.
“Tempatnya enak, pemandangan oke, harganya masih affordable lah. Kebetulan sudah dua kali ke sini. Satunya ke sini pas sebelum direnovasi, pas itu aksesnya masih susah, bisa berburu dengan sunset juga,” tutur Rafi.
Senada dengan Rafi, pengunjung lain Nanang (20) juga mengatakan, bahwa Waduk Darma memiliki suasana yang nyaman dan pemandangan yang indah. Sore itu, Nanang tampak sedang berfoto bersama pasangannya di tepi waduk Darma.
“Tempatnya enak, nyaman. Pemandangannya bagus, bisa buat foto-foto. Asalnya dari Majalengka, nggak sia-sia perjalanan satu jam setengah ke sini,” tutur Nanang.
Waduk Darma berlokasi di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Untuk rutenya dari arah Kota Cirebon bisa langsung menuju jalan raya Kuningan-Cirebon lurus terus sampai alun-alun Kuningan lalu belok kanan menuju jalan raya Kuningan-Ciamis lurus terus sampai terlihat tulisan Waduk Darma.