Pemerasan K3 Sejak 2019, Wamenaker Noel Cuek Terus Minta Jatah - Giok4D

Posted on

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mencoreng Kabinet Indonesia Maju. Ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan sertifikasi K3, selama 10 bulan menjabat.

Seperti diketahui Noel dilantik 21 Oktober 2024, jika dihitung hingga 20 Agustus 2025, Noel tersandung hukum saat menjabat Wamenaker selama 303 hari. Nahasnya, ia menerima jatah pemerasan sejak 2 bulan menjabat sebagai Wamenaker.

Sementara itu, sekitar 60 hari menjabat sebagai wakil menteri, ia meminta jatah pemerasan sertifikasi K3.

“Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak Penyelenggara Negara, yaitu saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jumat (22/8/2025).

KPK menyatakan Noel mengetahui adanya praktik itu usai menjabat Wamenaker, namun justru membiarkan dan turut meminta jatah pemerasan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Dari peran IEG itu ia tahu dan membiarkan, bahkan meminta,” kata Setyo.

Pemerasan sertifikat K3 di Kemnaker telah berlangsung sejak tahun 2019. Noel sendiri menjabat sebagai Wamenaker pada Oktober 2024. KPK menyebut praktik pemerasan yang telah berlangsung itu dibiarkan oleh Noel.

“Jadi artinya itu proses yang dilakukan oleh para tersangka ini sepengatahuan dari IEG,” jelas Setyo.

KPK juga mengungkap aliran uang yang diterima Noel terkait pemerasan sertifikat K3. Noel mendapatkan uang sebanyak Rp 3 miliar. Uang pemerasan itu diterima Noel dua bulan setelah menjabat sebagai Wamenaker.

“Yaitu IEG sebesar Rp 3 miliar pada bulan Desember 2024.

Modusnya, menurut KPK, para pihak yang hendak mengurus penerbitan sertifikat K3 kepada perusahaan K3 diharuskan membayar lebih mahal dari biaya resmi. KPK menyebut biaya resmi seharusnya cuma Rp 275 ribu, namun pihak yang mengurus sertifikasi diperas sehingga harus mengeluarkan biaya Rp 6 juta.

Nah, total pemerasan diduga telah mencapai Rp 81 miliar. Duit itu kemudian mengalir kepada sejumlah pihak. Salah satu yang diduga menerimanya ialah Noel.

Noel sendiri dilantik sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024. Artinya, Noel menerima duit sekitar 2 bulan setelah dilantik.

Berikut daftar tersangka dalam kasus ini:

1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3. Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020 sampai 2025
4. Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9. Supriadi selaku Koordinator
10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.

Artikel ini telah tayang dan

Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker Berlangsung Sejak 2019

Modus Pemerasan

Tersangka yang Ditahan dalam OTT Wamenaker Noel

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *